Selain Singgung Susi, Dahlan Iskan Puji Jokowi Karena Angkat Sosok Ini Jadi Menteri ESDM

Siswandi 24 Oct 2019, 13:51
Ignasius Jonan (kiri) berjalan berdampingan dengan Arifin Tasrif setelah serah terima jabatan. Foto: int
Ignasius Jonan (kiri) berjalan berdampingan dengan Arifin Tasrif setelah serah terima jabatan. Foto: int

RIAU24.COM -  Selain menyorot soal Susi Pudjiastuti yang tak lagi diangkat menjadi menteri, Dahlan Iskan yang merupakan mantan Menteri BUMN memuji Presiden Jokowi karena telah mengangkat Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).  Menurutnya, dengan memilih Arifin pada posisi itu, menurutnya Presiden Jokowi berhasil menjaga kementerian ESDM tetap berada di tangan profesional.

Dari beberapa menteri yang baru diangkat Jokowi, ada yang ia puji dan ada pula yang ia kritisi. "Tentu tidak memuaskan semua orang, apalagi semua partai. Tapi terlihat Presiden Jokowi bisa keluar dari tekanan banyak pihak," ujarnya, seperti dikutip dari laman blognya, disway.id, Kamis 24 Oktober 2019.

Dilansir cnbcindonesia, salah satu kementerian yang ia tanggapi positif adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Presiden juga berhasil menjaga Kementerian ESDM tetap di tangan profesional, tentu ESDM menjadi incaran banyak politisi. Tapi dipilihnya Arifin Tasrif sangat tepat," ujarnya.

Menurutnya, ada sejumlah keunggulan yang dimiliki Arifin. Di antaranya, ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Jepang, karena pernah menjadi duta besar di negeri itu. Tak hanya itu, kemampuan managerialnya juga dinilai mumpuni. Sebab, Arifin juga pernah menjabat Dirut Petrokimia Gresik yang kemudian menjadi Dirut Holding Pupuk Indonesia.

Saat menjabat, Arifin membeli perusahaan asing menjadi perusahaan nasional. Langkah itu dilakukannya dengan baik tanpa banyak publikasi.  "Ia unggul memanusiakan manusia, dan tahu persoalan energi nasional," tulisnya lagi. 

Tak hanya Dahlan, apresiasi juga disampaikan mantan anggota Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas dan pengamat energi, Fahmy Radhi. Menurutnya, penunjukan Arifin sangat tepat. Hal itu mengingat Arifin memiliki pengalaman dan kapabiltas di bidang energi. Kemudian, pengelamannya sebagai Duta Besar (Dubes) akan mendukung dalam diplomasi untuk menarik investor.

Menurutnya, pekerjaan rumah Kementerian ESDM ke depan, di antaranya menarik investor, meningkatkan produksi, menekan defisit neraca Migas. Selain itu, memangkas birokrasi di Kementerian ESDM dan mengembangkan energi baru terbarukan juga menjadi tantangan yang harus dijawab. 

Sementara itu, saat proses serah terima jabatan, mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, mengaku senang dengan penunjukan Arifin. Dia juga berharap dalam kepemimpinan Arifin ke depannya dapat membawa kementerian lebih baik. 

"Mengucapkan selamat kepada Pak Arifin Tasrif, saya juga senang digantikan kawan lama," ujarnya, dilansir kompas. 

Menurut Jonan, sosok Arifin tidak terlalu asing dengan dunia energi dan sumber daya alam. Sehingga dapat dan mampu memberikan yang terbaik kepada Indonesia. Jonan juga berpesan kepada Arifin agar selalu memperhatikan hal-hal yang berkaitan langsung dengan masyarakat, utamanya terkait listrik dan elpiji/gas. 

"Saya senang bahwa Pak Arifin tidak terlalu asing dengan ESDM dan energi, paling batubara. Itu saya pikir ini jalan dengan baik," ujarnya lagi. ***