Tokoh Papua Sebut Radikal Datang Akibat Ada Ketidakadilan, Netizen: Itu Akar Masalahnya

Riki Ariyanto 4 Nov 2019, 17:03
Tokoh masyarakat Papua, Christ Wamea angkat bicara mengenai isu radikalisme (foto/int)
Tokoh masyarakat Papua, Christ Wamea angkat bicara mengenai isu radikalisme (foto/int)

RIAU24.COM - Senin 4 November 2019, Tokoh masyarakat Papua, Christ Wamea angkat bicara mengenai isu radikalisme yang ramai dihembuskan. Bagi Christ Wamea sikap radikal itu berakar dari adanya ketidakadilan.

zxc1

Hal itu disampaikan Christ Wamea di akun twitternya. "Seseorang bersikap RADIKAL karena ada perasaan yang tak "ADIL". jd masalah utama kita adalah "KETIDAKADILAN" bukan RADIKALISME". Keadilan yg dpt mempersatukan kita utk mencapai tujuan bersama. Jadi apabila kita ingin menjaga PERSATUAN maka kita harus menegakan keadilan yang hakiki," cuit @ChristWamea, Senin (4 November 2019).

zxc2

Langsung saja para netizen atau warganet memberikan komentar. @ahmadjari20: "Coba saja para pejabat negara berfikir sprt bpk ini.Siooo rasa damai sekali."

@OscarR30075679: "Itulah akar radikalisme sesungguhnya. Sayangnya Pemerintah cuma sibuk kumpulin ranting dan daun kering."

@toha_faizal: "Ditambahkan Om, menjaga PERSATUAN mk kita hrs menegakan keadilan yg hakiki secara RADIKAL."

@mamiennie: "Sepertinya wawasan keadilan dalam persatuan itu yang tidak di miliki para penguasa. Mereka hanya fokus pada kemakmuran dirisendiri. Dan meng up grade fasilitas negara untuk kesejahteraan golongan mereka. Rakyat bawah hanya jadi penonton Dan Sapi Perah."

@RadenW46: "Begitu juga timbulnya teroris , akibat perampokan hak orang lain baik secara hukum atau kekuatan."

@agung_w_kusuma: "Dan jangan bicara adil bahkan keadilan jika belum bisa memberikan: perlakuan yang sama."