RIAU24.COM -  Seolah ingin mengakhiri polemik terkait hubungan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Nasdem Surya Paloh memanggil dengan sebutan Mbak Mega sayang. 

Demikian disampaikan Paloh dalam ultah ke-8 dan penutupan kongres II Nasdem di JIExpo Kemayoran Jakarta, Senin malam 11 November 2019. Awalnya dalam sambutanya Surya Paloh mengatakan bahwa presiden ke 5 itu hadir. 

"Di tengah kita hadir presiden ke-5 RI.  Siapa dia? Sekali lagi saya mau dengar. Megawati. Dan dialah sahabat sejatinya," kata Surya Paloh, melansir dari Vivanews. Senin 11 November. 

Dalam kesempatan itu juga, Surya Paloh menyatakan bahwa ia tidak ada permusuhan dengan Megawati. Malah sangat sayang kepada putri Proklamator Bung Karno itu. 

"Dan jangan pernah ragukan lagi betapa sayang saya pada Mbak Mega sayang. Jangan pernah ragukan itu,"ujarnya.

Surya yang kembali memimpin Nasdem lima tahun ke depan itu juga mengklarifikasi, terkait video yang beredar. Dimana, Megawati tidak menyalaminya saat di MPR pada Oktober lalu. 

Video itu semakin memperuncing polemik, bahwa ada hubungan yang tidak harmonis antara Megawati dan Surya Paloh. Di forum ini, Surya Paloh mengklarifikasi. 

"Ini penting sekali. Karena ketika mbak Mega enggak salam, rusak semua Indonesia. Saya coba kirim intel untuk menginvestigasi apa betul mbak Mega enggak salam saya. Hasinya ternyata enggak sengaja," tuturnya.

Kehadiran Megawati, memang menyedot perhatian. Ketika masuk, para kader memberi tepuk tangan meriah. Begitu juga saat Megawati diperkenalkan turut hadir di ulang tahun dan penutupan Kongres II Nasdem itu.