RIAU24.COM -  Performa Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard, saat ini terus menunjukkan adanya perbaikan. Untuk saat ini, The Blues masih nyaman berada di posisi ketiga Liga Inggris. Bahkan, Chelsea yang kebanyakan dihuni pemain muda usia, selalu menang dalam enam laga terakhirnya.

Rupanya, hal itu diduga masih terkait dengan kebijakan manajemen klub, yang ternyata tidak main-main dalam menerapkan disiplin kepada para pemainnya. Bila melanggar, denda besar sudah menanti. Bahkan untuk telat latihan saja, pemain bisa didenda hingga sebesar 20 ribu paun atau setara Rp361 juta. Wow.

Namun di sisi lain, denda itu mungkin wajar mengingat gaji para pemain di klub itu memang gede-gede.

Dilansir detik, Rabu 13 November 2019, disiplin yang diterapkan sang manajer Frank Lampar, cukup komplet. Disiplin itu berlaku baik saat latihan dan kala menjalani pertandingan.

Besarnya denda bagi pemain Chelsea yang melanggar disiplin, terungkap setelah aturan itu bocor dan akhirnya viral di media sosial. Dilansir mirror. daftar denda bagi pemain Chelsea tersebut awalnya dipublikasikan di situs forum Reddit dan kemudian menyebar luas di media sosial.

Daftar sanksi itu diteken langsung Frank Lampar. Beberapa isinya antara lain, pemain Chelsea yang telat datang saat pertandingan atau sedang menjalani pemulihan cedera didenda 2.500 paun (Rp 45 juta). Sementara sanksi terberat adalah ketika ada yang terlambat mengikuti latihan, yakni 20 ribu paun (Rp 361 juta).

Selain itu para pemain dikenai denda sebesar 500 paun per menit jika kedapatan ngaret saat mengikuti rapat tim. Bahkan, pemain juga wajib membayar sanksi 1.000 paun (Rp18 juta), bila ada bunyi ponsel yang terdengar saat pertemuan tim atau kala makan siang bersama.

Dalam daftar tersebut juga menyebutkan ada target komposisi tubuh yang mesti dipenuhi Tammy Abraham dkk.

Lampard juga melarang agen pemain hadir di saat sesi latihan tim, kecuali ada urusan resmi dengan pihak klub. Bahkan anggota keluarga pun harus izin setidaknya 24 jam sebelum laga untuk menyaksikan latihan.

Denda-denda bagi para pelanggar aturan tersebut wajib dibayarkan dalam waktu dua minggu. Andai melewati batas waktu pembayaran, maka besaran sanksi harus dibayar dua kali lipat.

Nantinya, seluruh dana sanksi para pemain tersebut dikumpulkan dan dikelola staf pelatih. Selanjutnya, uang tersebut digunakan untuk keperluan amal dan kegiatan tim lainnya. ***