Punya Banyak Masalah dan Pernah Dipenjara, Penunjukan Ahok Jadi Bos BUMN Bakal Rugikan Jokowi

Riko 13 Nov 2019, 18:12
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok  disebut-sebut bakal menduduki posisi stategis di kabinet Jokowi yaitu salah satu direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun penunjukan itu banyak menuai protes dan kritikan lantaran Ahok merupakan sosok yang kontroversial karena pernah terjerat kasus hukum hingga dipidana. 

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Rabu 13 November 2019 penunjukan Ahok bakal akan merugikan Jokowi. 

"Merugikan Jokowi ya karena Ahok banyak masalahnya dan pernah dipenjara," kata Ujang melansir dari RMOL. 

Meskipun begitu, Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini tidak merasa aneh. Sebab, kata dia, Jokowi tengah membagi-bagi kekuasaannya di periode keduanya ini.

"Tapi itulah kekuasaan. Terus-terusan bagi-bagi jabatan," pungkasnya.

Ahok sebelumnya menyambangi kantor Kementerian BUMN. Dia mengaku diajak Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjabat direktur utama di salah satu BUMN.

Ahok sendiri diduga tersandung banyak permasalahan. Diantaranya pembelian bus rusak dari RRC, dan pembelian mark-up RS Sumber Waras, tanah DKI. Selain itu, penggusuran rumah rakyat yang dilakukan Ahok saat menjadi Gubernur DKI pun telah menjadi catatan hitam.

Ahok juga mantan terpidana kasus penistaan agama. Mantan suami Veronica Tan itu mendekam di penjara selama 1 tahun 8 bulan 15 hari.