Sekab: Ahok Jadi Komut, Biar Bisa Tekan Impor Minyak Pertamina

Riki Ariyanto 25 Nov 2019, 18:43
Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina (foto/int)
Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina (foto/int)

RIAU24.COM - JAKARTA- Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sengaja diangkat menjadi Komisaris Utama PT Pertamina Persero untuk menekan impor minyak dan gas.

Hal itulah yang diungkapkan Sekretaris Kabinet Pranomo Anung saat ditemui wartawan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

zxc1

Pramono menyebutkan, salah satu persoalan ekonomi di negeri ini karena defisit transaksi berjalan. Yakni, tingginya impor ketimbang ekspor.

Dan Pertamina sendiri merupakan perusahaan plat merah yang biasa melakukan impor minyak untuk menutupi kebutuhan dalam negeri.

zxc2

Untuk itu, kata Pranomo, butuh pembenahan di internal Pertamina. "Karena impor minyaknya sangat besar, inilah yang menyebabkan tekanan terhadap neraca trasaksi berjalan kita," katanya.

Padahal, saat ini pemerintah sedang  mengembangkan energi terbarukan biodisel 20 dan biodiesel 30. Sehingga diharuskan, impor minyak yang dilakukan Pertamina bisa berkurang.

"Sehingga dengan demikian penugasan Pak Ahok paling utama di Pertamina adalah hal-hal berkaitan dengan itu. Untuk memberikan pengawasan jangan sampai Pertamina tidak mau berubah. Masih berkeinginan impor minyak padahal kita sudah punya substitusinya," kata dia. (R24/Bisma)