RIAU24.COM -  Pernyataan penyanyi Agnes Mo, bahwa dia sama sekali tak punya darah Indonesia, saat ini marak mendapat sorotan. Salah satunya, datang dari anggota DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon. Ia mengibaratkan Agnes Mo seperti anak durhaka, Malin Kundang. 

Fadli menilai Agnez Mo seperti anak durhaka, karena namanya besar dan terkenal malah berawal dari Indonesia.

"Ya makanya, biasanya kayak begitu itu Malin Kundang. Pasti durhaka itu," sindirnya, ketika dikonfirmai wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 26 November 2019. 

Dilansir detik, seperti dirilis banyak media, pernyataan Agnes itu dilontarkanya saat diwawancarai media asing, Build Series by Yahoo. Ketika itu, Agnez menyebut dirinya tidak memiliki darah Indonesia.

"Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apa pun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," ucapnya ketika itu.

Fadli mengaku habis pikir dengan pernyataan Agnes tersebut. Ia menilai Agnez Mo terkesan tidak merasa bangga menjadi orang Indonesia dan tidak mau diasosiasikan sebagai orang Indonesia.

"Saya nggak tahu kok ada artis berpikiran kayak gitu. Harusnya sudah sampai posisi itu dia berpikir, kalau dia agak cerdas sedikit gitu, itu audience Indonesia itu melihat. Dan dia harusnya basisnya kan publik," ujar Fadli.

"Publik Indonesia kan ratusan juta, harus dibikin bangga. Ini sekarang malah dia mau bikin sebel sebagian besar rakyat Indonesia menurut saya," lanjut dia.

Bodoh 
Fadli pun menganggap apa yang dikatakan Agnez Mo sebagai sebuah kebodohan. Ia juga mengaku tersinggung dengan pernyataan Agnez Mo itu. "Itu kan kebodohan, bagi seorang artis mengatakan begitu. Kalau saya sih males ngelihat orang kayak begitu, nggak ada kebanggaan sedikitpun sama orang indonesia, mendisasosiasi diri, disown gitu ya. Disown, saya melihat itu agak tersinggung sebenernya," tandasnya. 

Lebih lanjut, Fadli mengatakan masih banyak orang Indonesia yang berhasil di luar negeri dan justru bangga dengan identitas Indonesianya. Fadli menilai Agnez Mo menganggap Indonesia tidak penting.

"Yang lain ya banyak orang-orang yang berhasil di tingkat internasional, malah bangga menjadi orang Indonesia, menjadi bagian dari orang Indonesia, menjadi pride gitu lho bagi Indonesia. Ini kesan saya dia melepeh lah Indonesia itu, kayak nggak penting gitu," kecamnya lagi. ***