KPK Keluar Dari Kantor Askindo Bengkalis Bawa Tiga Koper dan Satu Tas Ransel

RIAU24.COM - BENGKALIS- Sejumlah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Sekretarian Askindo-Bengkalis di Jalan Tandun, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Riau, Jumat 29 November 2019.

zxc1

Diketahui, kantor Askindo-Bengkalis tersebut merupakan Kantor Rubi Handoko alias Akok yang merupakan anggota DPRD Bengkalis ini pun langsung dibenarkan oleh Juru bicara KPK Febry Diansyah.

"Benar, Jumat, 29 November 2019 di Rumah atau Kantor Askindo-Bengkalis milik Rubi Handoko alias Akok (Anggota DPRD Bengkalis) tim KPK melakukan penggeledahan," ungkap Jubir KPK Febry Diansyah, Jumat 29 November 2019 lewat via WhatsApp nya.

zxc2

Masih dari keterangan dari Jubir KPK Febri Diansyah bahwa dalam tiga hari tim KPK melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi diantaranya di Pekanbaru dan Bengkalis.

"Rabu 27 November 2019 telah dilakukan penggeledahan di Rumah Amril Mukminin (Bupati Bengkalis) di Jalan Siak Pekanbaru. Dari lokasi, disita sejumlah dokumen anggaran dan rekening koran tersangka dan pihak keluarga," ujarnya.

Lanjut Febry, Kamis 28 November 2019 di Ruko milik Dedy Handoko di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru dari lokasi ini disita sejumlah dokumen terkait proyek Jalan.

"Penggeledahan dilakukan dalam proses Penyidikan perkara suap atau gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan terkait proyek tahun jamak Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis dan TPK Proyek Peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau," pungkasnya.

Dari pantauaan Riau24.com sekitar pukul 20.00 WIB selesai melakukan penggeledahan di Rumah Toko (Ruko) yang dijadikan kantor Askindo-Bengkalis milik Rubi Handoko. Saat keluar ruko, tim penyidik KPK membawa 3 koper, satu tas ransel dan satu kantong plastik besar yang dimasukkan ke dalam mobil. (R24/Hari)