Pengamat Sebut Mursini Punya Gaya Kepemimpinan Tidak Otoriter dan Partisipatif

Replizar 6 Dec 2019, 16:20
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Riau, Adlin, MSi (foto/Zar)
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Riau, Adlin, MSi (foto/Zar)

RIAU24.COM - KUANSING- Berbagai sorotan ditujukan berbagai elemen masyarakat kepada Bupati (Incumbent) Drs Mursini, MSi dalam menghadapi Pilkada Kuansing 2020 mendatang. 

Namun, salah seorang Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Riau, Adlin, MSi, menilai bahwa figur Drs. H Mursini, M.Si (Incumbent) masih cukup relevan memimpin Kuansing 5 tahun kedepan, ketika dihubungi wartawan melalui sambungan ponsel, Jumat (6/12).

zxc1

Menurutnya, dilihat dari kaca mata personal, Mursini relatif bisa di terima oleh banyak lapisan masyarakat Kuansing. Dari gaya kepemimpinannya yang partisipatif cendrung tidak otoriter, dan juga pantas disebut Bapak Demokrasi.

"Bahkan figur Mursini, masih mampu mengimbangi gagasan dan ide kritis kaum Millenial (Pemilih pemula) yang rata - rata masih duduk di bangku perkuliahan," paparnya.

zxc2

Mursini ini, katanya, adalah Alumni Universitas Riau. Dari sini juga mendapat tempat tersendiri di hati kaum Millenial. Bayangkan saja, saat Mursini lolos atau dapat menempuh pendidikan di Universitas Negeri saat itu, tentu beliau termasuk orang yang mampu bersaing memperebutkan kursi di Kampus negeri saat itu.

"Ini sebagai bukti, H Mursini bagian dari  barometer perjuangan kaum Millenial, dalam menggapai mimpi mimpinya," ujar Dosen  yang cukup di segani di kalangan mahasiswa UNRI ini.

Untuk itu, dirinya turut memberikan sumbangan pandangan terhadap calon pasangan Mursini dari sisi geopolitik. Disarankannya agar Mursini dapat membidik pigur yang berasal dari antau Singingi (Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir).

Sebab dirinya beralasan, Dari sini nama Kuantan Singingi, daerah ini merupakan perpaduan antara dua sungai besar yaitu Sungai Singingi dan Sungai kuantan. "Ini menjadi simbol kekuatan daerah kita sejak awal berdiri," ujarnya.

Selain itu, Adlin melihat, "Kans" Mursini untuk menang pada Pilkada 2020 masih terbuka lebar, asal jangan salah menentukan calon wakilnya nanti. Kalau gaya kepemimpinannya, cukup Partisipatif dan tidak Otoriter yang dijalankannya selama ini.

"Jangan sampai terjebak mengambil Calon Wakil yang Populer saja, namun tidak mempunyai nilai tambah dalam mendulang suara, satu satunya wilayah yang paling tepat untuk dijadikan target adalah Figur dari antau singingi," sarannya.

Ketika ditanya siapa tokoh antau singingi yang cocok untuk mendampingi Mursini pada Pilkada 2020. "Pak Mursini Pasti sudah Melihat dan Mengantongi nama-nama yang cocok dengan Beliau," tukasnya. (R24/Zar)