Arab Saudi Tak Lagi Wajibkan Pisahkan Pintu Masuk Restoran Berdasarkan Jenis Kelamin

Riki Ariyanto 9 Dec 2019, 11:01
Kerajaan Arab Saudi longgarkan peraturan di restoran (foto/int)
Kerajaan Arab Saudi longgarkan peraturan di restoran (foto/int)

RIAU24.COM - Senin 9 Desember 2019, Sejak tahun 2017 atau tepatnya Mohammed bin Salman diangkat sebagai putra mahkota, Arab Saudi telah berubah. Hal itu terbukti dengan sejumlah aturan yang mulai dilonggarkan, salah satunya aturan memisahkan pintu masuk restoran berdasarkan jenis kelamin.

zxc1

Seperti dilansir dari Okezone, restoran di Arab Saudi wajib memisahkan pintu masuk untuk wanita dan keluarga, serta bagi laki-laki yang datang sendiri. Faktanya larangan itu perlahan mulai ditinggalkan dalam prakteknya.

Kemudian pada Minggu, Kementerian Kotamadya Saudi menyebut restoran tak perlu lagi mempertahankan adanya pintu masuk yang terpisah berdasarkan jenis kelamin. Aturan tersebut diserahkan kembali ke pemilik bisnis itu sendiri untuk memutuskan apakah akan melakukannya atau tidak.

zxc2

Hingga kini, di dalam restoran, keluarga dan wanita biasanya dipisahkan dari laki-laki dengan layar sendiri, demikian dilaporkan BBC, Senin (9/12/2019).

Memang sejak Mohammed bin Salman jadi putra mahkota, reformasi telah dilakukan. Bahkan Sang Putra Mahkota mendapat pujian di komunitas internasional sekaligus juga gelombang represi.

Serangkaian reformasi sosial besar-besaran di Arab Saudi telah disertai dengan penindasan intensif terhadap perbedaan pendapat. Pada 2018 kerajaan itu mengakhiri larangan berpuluh-puluh tahun pada pengemudi perempuan. Awal tahun 2019, sebuah dekrit kerajaan mengizinkan perempuan Saudi untuk bepergian ke luar negeri tanpa izin wali lelaki.

Tetapi para aktivis mengeluh bahwa banyak hukum yang diskriminatif terhadap perempuan tetap ada. Ditambah lagi peristiwa pembunuhan jurnalis terkemuka Saudi Jamal Khashoggi di konsulat kerajaan di Istanbul pada 2018 yang mendapat kecaman internasional. (Riki)