Diduga Karena Beban Hidup, Seorang PNS di Bengkalis Nekat Bunuh Diri

Dahari 11 Dec 2019, 16:02
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis diduga melakukan bunuh diri (foto/Hari)
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis diduga melakukan bunuh diri (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis diduga melakukan bunuh diri di sebuah kamar mandi di rumahnya. TKP berlokasi di Jalan Assalam Gang Pribadi Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Rabu 11 Desember 2019 pukul 11.00 WIB.

zxc1

Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika SH MH ketika dikonfirmasi Riau24.com membenarkan dengan peristiwa tersebut. Diutarakan Kapolsek Bengkalis korban diketahui bernama Aflimar seorang PNS di Kantor Disdik Bengkalis.

"Kejadian bunuh diri itu bertempat di rumah korban tepatnya di dalam kamar mandi/WC di Jalan Assalam, Gang Pribadi Desa Kelapapati Bengkalis," ungkap Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika SH MH.

zxc2

Masih kata Kapolsek menerangkan bahwa, menurut keterangan saksi yaitu istri korban bernama Widia Fitri sekitar pukul 08.30 WIB keluar rumah pergi untuk membeli lauk. Sedangkan yang tinggal dirumah waktu itu adalah Kilas anak korban.

"Pada saat itu korban ( Aflimar red, ) memberitahukan kepada Kilas ( Anak korban) bahwa korban akan mandi. Dari keterangan Kilas bahwa korban masuk kekamar mandi Lebih kurang pukul 09.00 WIB. Namun pada pukul 10.30 WIB korban tidak keluar dari kamar mandi. Dan kemudian anak korban memanggil namun tidak dijawab oleh korban," ujar Kapolsek menerangkan.

Kemudian, pada pukul 11.00 WIB istri korban Widia Fitri pulang dari membeli lauk pauk . Kemudian anak korban memberitahukan kepada istri korban bahwa korban berada di dalam kamar mandi dengan pintu terkunci dari dalam.

"Saat itu, istri korban menyuruh anaknya untuk melihat dari ventilasi pintu kamar mandi dan terlihat ternyata korban sudah gantungkan diri," ucap Kapolsek lagi.

Kemudian mendapat laporan tersebut, piket Polsek Bengkalis mendatangi TKP dan melakukan olah TKP bersama anggota Sat Reskrim Polres Bengkalis untuk dindentifikasi didampibgi dari petugas puskesmas Kelurahan Damon.

"Pada waktu pemeriksaan sementara korban ditemukan terikat pada leher dengan tali nilon lebih kurang 3 Meter, mengeluarkan darah diduga dari hidung, mengeluarkan air mani dari kelamin.
Setelah itu, korban langsung dibawa ke RSUD Bengkalis dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Damon untuk di lakukan Visum," ungkapnya.

"Dan untuk dugaan sementara terjadinya bunuh diri diduga adanya beban hidup, namun hasil visum menunggu dari pihak RSUD Bengkalis," pungkas Kapolsek. (R24/Hari)