Polsek Mandau Gelar Apel Gabungan Serta Simulasi Penanganan Karhutla

Dahari 12 Dec 2019, 13:43
Polsek Mandau Gelar Apel Gabungan Serta Simulasi Penanganan Karhutla (foto/Hari)
Polsek Mandau Gelar Apel Gabungan Serta Simulasi Penanganan Karhutla (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Kepolisian sektor kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, gelar apel gabungan dalam rangka kesiapsiagaan sekaligus simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Apel tersebut dipimpin Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi SIK, Rabu 11 Desember 2019 kemarin dipusatkan dilapangan Polsek Mandau, Jalan Sudirman Kelurahan Gajah Sakti.

zxc1

Turut hadir, perwakilan Camat Mandau, Muhammad Rusdy, perwakilan Danramil Mandau Peltu Jefri Dian, perwakilan Camat Bathin Solapan Ari Sudarmono, personel gabungan Polsek Mandau, Manggala Agni, BPBD, Damkar, MPA, Kepala Desa/Lurah, serta perwakilan dari perusahaan.

Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi sebelum memberikan kata sambutan terlebih dahulu mengucapkan terimakasi atas kehadiran para Upika dalam apel gabungan serta simulasi penanggulangan Karhutla ini.

zxc2

"Apel gabungan ini untuk kesiapan kita bersama dalam antisipasi dan penanggulangan Karhutla di wilayah Kecamatam Mandau dan Kec. Bathin Solapan. Kesiapsiagaan kita bersama merupakan langkah awal dalam mengurangi bencana Karhutla di wilayah kita," ungkap Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi.

Diutarakan Kompol Arvin, dia juga mengajak untuk bersama sama meningkatkan koordinasi antar intansi, perusahaan dan masyarakat untuk menanggulangi bencana Karhutla tersebut.

Sementara, Peltu Jefri yang mewakili Danramil 04 Mandau menyampaikan peningkatan koordinasi agar dapat secara bersama - sama menanggulangi Karhutla di wilayah Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan.

"Mari kita melakukan peningkatan penanggulangan karhutla secara bersama sama diwilayah ini," ujar Peltu Jefri.

Muhammad Rusdy mewakili Camat Mandau mengungkapkan bahwa, pemerintahan Kabupaten Bengkalis dalam hal ini telah meningkatkan BPBD sebagai bentuk upaya penanggulangan Karhutla.

"Karhutla merupakan tanggung jawab kita bersama sehingga kita dari tingkat masyarakat hingga pemerintahaan perlu koordinasi bersama," ujar Rusdy.

Sementara itu, usai apel gabungan, dilanjutkan dengan simulasi peragaan penanggulangan Karhutla yang saat itu, piket Reskrim dan Intelkam memperoleh informasi dari masyarakat tentang adanya Karhutla di satu wilayah.

Kemudian, piket Reskrim dan Intelkam melakukan cek lokasi. Setelah memastikan informasi tersebut, lalu melaporkan kepada Tim Siaga Karhutla diantaranya tim gabungan Karhutla dari Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni dan MPA secara bersama - sama turun ke lokasi.

Pemadaman api tim penanggulangan Karhutla dengan menggunakan mesin pompa Air. Setelah api padam, piket Reskrim melakukan olah TKP dan pemasangan Police Line di lokasi TKP Karhutla. (R24/Hari)