22 SD dan 4 SMP di Kuansing Terendam Banjir, Tidak Bisa Ikut Ujian Semester

Dahari 12 Dec 2019, 15:32
Sekolah di Kuantan Singingi terendam banjir, siswa gagal ujian semester ganjil (foto/Zar)
Sekolah di Kuantan Singingi terendam banjir, siswa gagal ujian semester ganjil (foto/Zar)

RIAU24.COM - KUANSING- Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau sejak Senin (9/12) sampai Kamis (12/12) menyebabkan sekitar 22 SD/MI dan 4 SMP tidak bisa mengikuti Ujian Semester Ganjil.

zxc1

"Jadi ada sekitar 22 SD/MI dan 4 SMP, di Kecamatan Benai, Pangean dan Inuman yang tidak bisa mengikuti Ujian Semester Ganjil," Ungkap Kadis Dikpora Kuansing, Jupirman, S.Pd melalui Sekretaris Masrul Hakim, S.Ag didampingi Kabid Dikdasmen, Drs. Banjirman, MM ketika dihubungi Riau24.Com, Kamis (12/12).

zxc2

Sedangkan total keseluruhan sekolah yang terkena banjir adalah 26 sekolah, dengan rincian di Kecamatan Benai 4 SDN yaitu SD 009 Pulau Ingu, SDN 011 Siberakun, SDN 012 Tanjung, dan SDN 014 Ujung Tanjung.

Di Kecamatan Pangean terdapat 15 sekolah yaitu SDN 014 Pulau Rengas, SDN 008 Sikaping, SDN 003 Pauh Angit, SDN 011 Pauh Angit, SDN 013 Pulau Tengah, SDN 017 Pulau Kumpai, SDN 005 Pulau Kumpai, SDN 010 Pulau Deras, SDN 004 Tanah Bekali, SDN 007 Teluk Pauh, SDN 012 Padang Tanggung, SDN 009 Padang Kunik.

Kemudian, di Kecamatan Inuman terdapat 4 SDN dan satu Madrasah Ibtidaiyah, yaitu SDN 007 Pulau Sipan, SDN 014 Pulau Sipan, SDN 005 Petai, SDN 008 Banjar Nan Tigo, dan Madrasah Ibtidaiyah Seberang Pulau Busuk.

"Sementara untuk SMP yaitu di Kecamatan Pangean terdapat 3 SMP antara lain SMP Kecil Pulau Kumpai, SMP Satap Pauh Angit, SMPN 4 Pangean, dan satu SMP Satap Pulau Sipan Kecamatan Inuman," tuturnya.

Menurutnya, Sekolah yang terkena banjir di Kuansing, menyebabkan siswa tidak bisa mengikuti Ujian Semester Ganjil, dan akan mengikuti ujian susulan setelah banjir usai. "Jadi setelah banjir usai, maka mereka akan mengikuti Ujian susulan Semester Ganjil," ujarnya.

Ketika ditanyakan berapa total siswa SD, MI, dan SMP yang tidak mengikuti Ujian Semester Ganjil tersebut. Menurut Kabid Dikdasmen Drs. Banjirman, MM mengakui sampai saat ini belum masuk data semua, 

"Saat ini, hanya jumlah sekolah yang ada, sedangkan jumlah siswa, masih kita minta korwil yang lain, karena bagian hilir belum sampai kiriman ke Dikpora, Saat ini banjir sedang berlangsung," tukasnya. (R24/Zar)