Saat Musim Hujan, ini Yang Perlu Pengendara Roda Dua Perhatikan

M. Iqbal 13 Dec 2019, 07:27
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Saat musim hujan, Intensitas hujan tentu semakin tinggi. Biasanya, hujan turun saat pagi dan sore hari, hal itu bertepatan dengan pengguna kendaraan berada di jalan raya, baik berangkat maupun pulang kerja.

Dilansir dari Liputan6.com, Jumat, 13 Desember 2019, dengan kondisi tersebut, pengguna kendaraan terutama sepeda motor lebih beresiko mengalami kecelakaan dibanding musim panas atau kemarau, apalagi jika kendaraan tak dipersiapkan dengan baik.

Salah satu bagian motor yang wajib diperhatikan memasuki musim hujan adalah ban. Tapi, apakah ban biasa masih aman digunakan untuk musim hujan atau perlu diganti?

Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat batas aman pemakaian ban yang bisa kita lihat pada titik TWI (Thread Wire Indicator).
zxc1

Jika sudah sampai titik nongol, itu tandanya ban sepeda motor sudah perlu diganti. Titik TWI ini merupakan indikasi apakah ulir pembuangan air dari ban masih bisa berfungsi dengan maksimal atau tidak.

Jika memang fungsinya ternyata sudah tidak maksimal tentu harus diganti. Tapi ingat, jangan ganti sembarangan.

Sangat disarankan untuk menggunakan ukuran ban yang sama atau jika ingin mendapatkan cengkeraman lebih, pemilik sepeda motor bisa menambah ukuran sesuai kemampuan pelek sepeda motor.

Selain itu, jangan mengganti dengan ukuran ban yang lebih kecil. Lebih baik lebih besar jangan yang lebih kecil karena kontak areanya kecil. Hal ini juga harus memperhitungkan lebar pelek juga.
zxc2

Setelah memilih ukuran ban jangan lupa juga untuk menggunakan tekanan angin yang dianjurkan. Untuk pengguna ban harian bisa mengikuti patokan standar sedangkan ban balap atau sport akan lebih baik lebih rendah 1-2 psi dari standarnya.

Sedangkan ban balap disarankan pressure di awal 18 psi, kurangi satu atau dua bar, jadi 16 atau 17. Sebagai informasi, ban balap memiliki pattern yang agak jarang, begitu basah ban jenis ini akan membutuhkan lebih banyak buangan air. Untuk bisa lebih menapak di jalanan basah ban balap sebaiknya dikurangi anginnya.