Fadli Zon Sindir Anak Jokowi Maju Pilkada dan Sebut Politik Aji Mumpung, Netizen Balas Begini

Riki Ariyanto 18 Dec 2019, 12:01
Politisi Gerindra Fadli Zon sindir anak Presiden Jokowi, Gibran yang ikut Pilkada Solo (foto/int)
Politisi Gerindra Fadli Zon sindir anak Presiden Jokowi, Gibran yang ikut Pilkada Solo (foto/int)

RIAU24.COM - Rabu 18 Desember 2019, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyindir majunya anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming di Pilkada Solo Tahun 2020. Bahkan Fadli Zon bandingkan dengan zaman Orde Baru (Orba) dimana tidak ada anak Presiden Soeharto yang ikut Pilkada.

zxc1

"Di zaman Orde Baru saja, Pak Harto tak pernah izinkan anaknya ikut pilkada walau mekanismenya beda. Kalau namanya bukan “politik dinasti” ya “politik aji mumpung”. Tidak sehat bagi demokrasi," cuit @fadlizon, Selasa 17 Desember 2019.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentarnya. @ImamJumhuri: "Agar jelas, lebih baik dibikin aturan, anak presiden yg masih aktif tdk boleh mencalonkan sbg kepala daerah (politik dinasti dilarang). Atau, apabila memang tdk ada aturan yg melarang, ya siapapun dia, anak dari siapapun boleh mencalonkan."

zxc2

@IrzaNurman: "Zaman pak harto ada pemilu? Ada, tapi juga tahukan siapa yang menang?. Kalau dulu pak harto gak di demo, mungkin anak anaknya juga yang jadi pemimpi. Ups kamu kan menjabat MPR jaman pak harto!"

@hansdoy: "Ya beda lah sekarang kalau maju itu yg milih rakyat. Lha emang salah punya bapak seorang Presiden. Kalau saya drpd anda bicara. Maju coba anda sebagai kepala daerah biar kita tau. Sebentar level anda sampai dimana?"

@4aSunlight: "Apa? Ga salah baca nih? Bandingkan Orba dengan Jokowi? Bandingkan anak pak Harto dan anak Jokowi? Kok bisa ya? Saya juga ga setuju Gibran maju Pilkada tapi klo bikin perbandingan, tolong yg selevel. Presiden Korup dan yg tidak itu pasti ga level. Anak mreka jg ga sama levelnya."

@wrahardian2: "Anaknya Pak Harto sudah super kaya raya mending kelola bisnis pribadi bisa ongkang2 kaki daripada ngurusin rakyat banyak yg suka rewel. Ya tho." (Riki)