Said Didu Jajal Tol Lintas Sumatra Selatan yang Sepi, Netizen Bilang Begini

Ryan Edi Saputra 24 Dec 2019, 14:08
Penampakan tol yang sepi saat puncak arus libur natal dan tahun baru di Sumatra Selatan. (R24/twitter)
Penampakan tol yang sepi saat puncak arus libur natal dan tahun baru di Sumatra Selatan. (R24/twitter)

RIAU24.COM -  LAMPUNG - Libur Natal dan Tahun Baru banyak dimanfaatkan untuk bepergian keluar kota. Dalam kesempatan ini, Muhammad Said Didu menjajal Tol Trans Sumatra yang audah beroperasi wilayah Sumatra Selatan.

Dalam video yang diposting akun twitter Said Didu, pada Selasa (24/12/2019) terlihat ia tengah melakukan perjalanan malam hari di salah satu ruas di Lampung. Memang tol tersebut tampak sepi padahal malam tersebut merupakan puncak arus kendaraan pada lubur Natal dan Tahun Baru.

“Jalan tol lintas sumatra masih sepi peminat, nah artinya, jalan tol lintas sumatra akan menghadapi masalah kelayakan beberapa tahun kedepan, arus puncak natal malah sepi. Kedepan diaharapkan tol ini dapat mencapai titik kelayakan karena kalau tidak maka BUMN yang ditugaskan untuk membangun jalan tol lintas sumatra bisa menghadapi masalah keuangan dalam mengembalikan modal dan pinjaman,” ungkap Said Didu dalam video tersebut.

Karena kondisi jaln yang sepi, ia mengatakan dapat memacu kendaraanya rata-rata 140 km/jam.

“Situasi jalan Tol Sumatra. Karena sepi, saya nyetir dg kecepatan 140 km sangat tenang,” kicau @msaid_didu.

Video Said Didu dilaman twitternya ini pun dikomentari salah seorang followernya yang tinggal tidak jauh dari lokasi tol tersebut.

“Saya tinggal tidak jauh dari jalan tol tersebut pak..dan sejauh ini memang benar-benar sepi yang melintas..hanya beberapa kendaraan saja. Harapan awal pembangunan jalan tol adalah mempersingkat waktu dan mengurai kemacetan kendaraan dijalan raya utama,” kicau akun @ESOnetwork_

“Namun pada kenyataannya justru pengguna kendaraan tidak berkurang sedikitpun dijalan raya utama yang artinya pengguna jalan tol masih minim sekali di lampung,” tambahnya

“Karena bagi sebagian pengguna kendaraan dsini masih berfikir dari pada uangnya dipakai untuk bayar tol lebih baik uangnya digunakan untuk keperluan dijalan seperti untuk makan dan tambahan beli bbm contohnya..dan mereka memilih untuk melintas dijalan biasa,” kicaunya lagi. (R24/put)