Sambut Tahun 2020, Sel Mewah Milik Setya Novanto, Nazaruddin dan Djoko Susilo di Lapas Sukamiskin Akan Bernasib Seperti Ini

Siswandi 24 Dec 2019, 15:41
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Kabar tentang sejumlah sel mewah di Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, bukan lagi sebagai isu baru. Dari temuan Ombudsman RI belum lama ini, ada tiga sel yang mendapat sorotan. Ketiga sel itu dihuni mantan Ketua DPR Setya Novanto, mantan Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin dan mantan Kakorlantas Polri, Djoko Susilo. 

Ketiga sel itu disorot karena fasilitasnya yang luar biasa, sehingga lebih tepat disebut kamar mewah dibanding sel tempat terpidana kasus korupsi menjalani masa hukuman. 

Namun seiring datangnya tahun 2020, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyatakan, sela mewah seperti itu tidak akan ada lagi. Pihak Lapas Sukamiskin saat ini dikatakan sedang membongkar kamar-kamar mewah terebut saat ini.

"Terkait tiga kamar besar yang dipertanyakan komisioner Ombudsman, pihak Lapas Sukamiskin saat ini sedang melaksanakan perapihan seluruh kamar hunian, termasuk tiga kamar besar tersebut," ungkap Kabag Humas Ditjen PAS, Ade Kusmanto, Selasa 24 Desember 2019.

Dilansir viva, Ade mengatakan, kamar-kamar mewah yang tidak sesuai ketentuan itu, dipastikan sudah tak ada lagi pada tahun 2020. 

"Awal tahun 2020 seluruh kamar hunian Lapas Sukamiskin sudah sesuai standar hunian berbasis HAM, dan tidak ada diskriminasi pemberian fasilitas mewah atau perlakuan khusus kepada narapidana tertentu, termasuk kepada Setnov, Nazarudin, Djoko Susilo dan lainnya," terangnya lagi. 

Untuk perbaikan kamar di Lapas Sukamiskin saat ini, dilakukan sesuai standar dengan mempertimbangkan kesehatan, sanitasi, ventilasi, pencahayaan, serta berbasis HAM.

Ditambahkannya lagi, di Lapas Sukmiskin terdapat 557 kamar, dengan 3 tipe ukuran. Kamar ukuran kecil yakni 2,48x1,58 meter sebanyak 476 unit, kamar ukuran sedang 2,48x3,3 meter sebanyak 78 unit dan, kamar besar 2,48x7 meter sebanyak tiga unit.

Perihal masih adanya sel mewah itu, ditemukan Ombudsman RI belum lama ini. Saat berkunjung, ditemukan ada kejanggalan pada kamar sel terpidana Setya Novanto. Seperti dituturkan Komisioner Ombudsman RI, Adrianus Meliala, pintu sel mantan ketua DPR itu dikunci dengan gembok sensor sidik jari. Selain itu, ukuran kamar masih lebih luas ketimbang sel yang ditempati terpidana lain.

Ia juga menyorot kondisi sel Setya Novanto masih terdapat yang tidak sesuai standar sebagaimana sel lain, masih ada kitchen set dan tempat tidur milik pribadi.

Kondisi yang sama juga ditemukan pada sel mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan Djoko Susilo. Adrianus mengungkapkan luas sel yang dihuni mereka dua kali lipat dibanding sel yang dihuni terpidana lain. ***