Tak Hanya Tarif Listrik, Harga Biosolar Dipastikan Tak Naik di Awal Tahun Depan

M. Iqbal 29 Dec 2019, 13:03
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Selain membatalkan rencana kenaikan tarif listrik 900 VA pada 1 Januari 2020, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan harga jual biosolar di SPBU tidak akan mengalami kenaikan pada awal 2020.

"Harga (biosolar) enggak berubah, tetap," ujar Menteri ESDM Arifin dikutip dari Kompas.com, Ahad, 29 Desember 2019.

Maka itu, harga biosolar akan tetap sebesar Rp 5.150 per liter meskipun ada Implementasi program mandatori B30 yang akan dimulai per 1 Januari 2020.
zxc1

Pemerintah mengakui, sedang terjadi tren kenaikan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO). Hal itu karena dipengaruhi meningkatnya permintaan dalam negeri terhadap minyak kelapa sawit.

Tapi, pemerintah tetap mengupayakan tidak ada kenaikan harga jual biosolar di pasaran. "CPO itu kan naik juga karena B30," ujarnya.

Nantinya, selisih harga biosolar akan ditanggung melalui insentif Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) sehingga masyarakat tetap membeli biosolar dengan harga yang sama.
zxc2

Harga biosolar B30 tetap akan dijual mengikuti ketetapan harga untuk BBM jenis Solar yang tidak mengalami kenaikan sejak ditetapkan 1 April 2016 lalu.

Adapun formula harga dasar BBM jenis solar masih mengacu kepada formula 95 persen HIP (harga indeks pasar) minyak solar plus Rp 802 per liter.