Jadi Predator Seksual Paling Ganas di Inggris, Begini Modus Reynhard Sinaga Menjebak Korbannya

Satria Utama 7 Jan 2020, 09:04
Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga

RIAU24.COM -  Citra Indonesia kembali tercoreng akibat ulah warga negaranya di luar negeri yang melakukan perbuatan melanggar hukum. Kali ini perbuatan yang merusak nama baik Indonesia dilakukan WNI bernama  Reynhard Sinaga (36). Reynhard dinobatkan sebagai pemerkosa dengan korban paling banyak yang pernah ada dalam sejarah Inggris.

Dia divonis seumur hidup atas tindakan asusila terhadap puluhan pria yang di apartemennya. Dia menghabiskan lebih dari 10 tahun memikat puluhan pemuda mabuk ke apartemennya sebelum membius dan melakukan kekerasan seksual terhadap mereka.

Dikutip Inews.com dari CNN, Selasa (7/1/2020), rincian mengenai serangan Reynhard sempat ditahan sementara selama persidangan berlangsung, namun kini dapat dipublikasikan.

Dalam laporan tersebut dijelaskan modus Reynhard melakukan aksinya. Mulanya ia mendekati pria-pria pada dini hari di luar klub malam di Manchester. Dia memulai percakapan dan menawarkan mereka tempat untuk tidur atau menjanjikan tambahan minuman beralkohol.

Begitu membawa pria-pria itu ke flatnya, Reynhard menyiapkan minuman dicampur dengan obat -kemungkinan menurut polisi GHB- dia lalu memfilmkan dirinya sendiri saat tengah memperkosa pria-pria itu. Para korban yang koma tak sadar kalau mereka diperkosa.

Serangan Reynhard Sinaga baru terungkap pada 2017 setelah korban berusia 18 tahun, bangun sekitar pukul 06.00 ketika tengah diserang. Korban berhasil melawan, dan yang terpenting, berhasil mengambil ponsel iPhone putih Reynhard sebelum meninggalkan apartemen itu.

Dia lalu pergi ke kantor polisi yang menemukan 3,29 terabyte konten grafis di ponsel Reynhard, setara dengan 250 DVD. Di beberapa kasus, serangan itu terjadi berjam-jam dengan satu serangan khusus berlangsung 8 jam.

Korban Reynhard Sinaga yang biasanya heteroseksual dan kebanyakan pelajar, terlihat mendengkur dan dalam beberapa kasus muntah ketika Reynhard memperkosa mereka, menurut Britain's Crown Prosecution Service.

Ketika korban yang grogi mulai sadar, Reyhnard akan mendorong mereka ke lantai dan melanjutkan serangannya atau mengambil telepon genggamnya untuk menghindari kecurigaan.

Polisi meyakini Reynhard Sinaga memulai serangan itu pada 2005 dan berlanjut hingga Juni 2017.

"Reynhard Sinaga adalah pemerkosa yang paling produktif dalam sejarah hukum Inggris," kata Ian Rushton, Wakil Kepala Jaksa Penuntut Umum North West Crown.

"Rasa ekstremnya akan hak seksual hampir menyangkal kepercayaan dan dia tidak diragukan lagi akan melakukannya lagi jika dia tidak tertangkap."

Menurut CNN, tidak banyak yang diketahui tentang Sinaga dan polisi tidak memiliki catatan tentang dirinya sebelum salah satu korbannya melarikan diri dari apartemennya dan mengadukan tindakan bejatnya.

Reynhard dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah dalam empat persidangan terpisah. Dia dinyatakan bersalah atas 159 tuduhan pelanggaran seksual terhadap 48 pria yang berbeda, dan harus menjalani hukuman 30 tahun sebelum dipertimbangkan dibebaskan. Polisi mengatakan sekitar 70 korban belum teridentifikasi.

Juri dalam persidangan juga mendengar bagaimana Reynhard Sinaga menyimpan barang-barang korban sebagai barang berharga dan akan mencari orang-orang itu di Facebook setelah menyerang mereka.***