Autopsi Jenazah Mantan Istri Sule Selesai Dilaksanakan, Kuasa Hukum dan Polisi Beri Keterangan Begini

Siswandi 9 Jan 2020, 16:17
Petugas berjaga di areal makam Lina, saat proses autopsi dilakukan. Foto: int
Petugas berjaga di areal makam Lina, saat proses autopsi dilakukan. Foto: int

RIAU24.COM -  Aparat Kepolisian telah selesai  melakukan proses autopsi terhadap jenazah Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule. Lalu, apakah benar ada luka lebam pada tubuh jenazah seperti yang disebut-sebut dan dilaporkan sang anak, Rizky Febian?

Sejauh ini, hasil rincinya belum diketahui. Pihak Kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Apalagi mengingat jenazah sudah proses pembusukan, sehingga soal lebam tak bisa langsung dipaparkan mengenai hasilnya.

"Kalau kondisi luar, karena kondisi mayat sudah proses pembusukan, nanti disampaikan hasil akhirnya oleh tim forensik," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, di lokasi pembongkaran, Jalan Sekelimus, Kota Bandung, Kamis 8 Januari 2020.

Dilansir detik, Erlangga menyatakan saat dilakukan autopsi, tim forensik dari Bid Dokkes Polda Jabar dan Polrestabes Bandung melakukan serangkaian pemeriksaan baik pemeriksaan luar maupun pemeriksaan dalam.

Sedangkan mengenai hasil autopsi, belum bisa disimpulkan dalam waktu dekat. Menurutnya, perlu ada analisa termasuk di laboratorium. "Sementara menunggu hasil analisisnya tim forensik yang menjadi penyebab kematian akan diketahui data-data dari laboratorium kemudian dari hasil pemeriksaan di lapangan nanti disampaikan," kata dia.

Setelah dilakukan sejak pagi, proses autopsi terhadap jenazah Lina berakhir sekitar pukul 13.00 WIB. Selesai autopsi, jenazah Lina dipindahkan ke tempat pemakaman umum (TPU) Nagrog, Ujungberung sesuai kesepakatan Rizky Febian dan Teddy suami Lina.

Pada Bagian Mulut 
Sementara itu, pengacara Rizky Febian, Bahyuni Zaili mengatakan, luka lebam tersebut ada pada bagian mulut.
"Kalau lihat, bibirnya itu ada seperti warna ungu ya dari mulut sampai ke dagu," lontarnya di tempat yang sama. 

Karena itu pula, kliennya merasakan ada kejanggalan di balik wafatnya Lina. Pihaknya tak mengetahui penyebab warna ungu menyerupai lebam itu sehingga membuat laporan ke polisi. "Kita itu nggak tahu karena apa ya, makanya kita minta bantuan kepolisian, kita lakukan autopsi," tuturnya.

Bahyuni menegaskan laporan ini hanya ingin mengetahui penyebab kematian Lina serta asal usul lebam ungu tersebut. Sebab, sejauh ini pihak keluarga belum mengetahui penyebab kematian Lina. ***