Beda dengan Reynhard Sinaga, Pria Berdarah indonesia Ini Dijuluki Pahlawan Oleh Warga Inggris, Ini Sebabnya

Satria Utama 12 Jan 2020, 19:42
Habibie Syaaf dan Angie Virgin
Habibie Syaaf dan Angie Virgin

RIAU24.COM -  Di tengah kehebohan berita memalukan warga negara Indonesia (WNI) Reynhard Sinaga yang divonis atas pemerkosaan 48 pria di Manchester, Inggris,  ternyata ada seorang pria berdarah Indonesia yang punya prestasi membanggakan di Inggris. 

Pria itu bernama Habibi Syaaf,  seorang polisi berdarah Indonesia. Baru-baru ini dia diberi penghargaan oleh Ketua Parlemen Inggris Sir Lindsay Hoyle dan Menteri Dalam Negeri Priti Patel usai mempertaruhkan nyawa dengan menyelamatkan seorang warga setempat yang tenggelam di Sungai Thames London, Selasa (7/1/2020) malam lalu.

Pristiwa ini menjadi pemberitaan media massa di Inggris termasuk sampai ke Indonesia. Apalagi, diketahui Habibi yang merupakan anggota Kepolisian Metropolitan London (Met Police) adalah suami dari artis Angie Yulia atau yang dikenal Angie Virgin, karena aktingnya di Film The Virgin bersama Cynthia Laudya Bella beberapa tahun silam.

Dilansir dari Sky News, saat kejadian itu, Habibi dengan seorang rekannya, bernama Ron Dowson bertugas sebagai staf keamanan di Gedung Parlemen Inggris berhasil menyelamatkan orang yang tenggelam

Ketika malam itu, Habibi Syaaf dan Ron sedang bertugas ketika operator CCTV melihat seorang pria jatuh ke sungai oleh Victoria Tower Gardens.

Pria itu masih berpegangan pada tangga yang mengarah ke sungai sebelum dia dibawa keluar oleh staf yang kemudian merawatnya sampai paramedis tiba.

Syaaf mengatakan ketika mereka mencapai pria itu dia sepenuhnya tenggelam dan berjuang untuk bernapas. “Saya turun ke langkah terakhir dan mendesaknya untuk memberi saya tangannya, tetapi ketika saya melakukannya, ia kehilangan cengkeramannya dari cincin tambatan logam dan mulai hanyut. Aku hanya berteriak ‘pegang tanganku’ dan berhasil menariknya kembali ke langkah pertama,” kenangnya.

Kemudian temannya Ron meletakkan pelampung di atasnya dan mereka menyeretnya ke taman. Ron dan Syaaf kemudian melepas pakaian korban yang basah dan membungkusnya dengan selimut. “Pria itu gemetaran dan tidak bisa bicara. Aku sangat bersyukur dia selamat,” jelas pria berusia 38 itu.

Nama Syaaf dan Ron kemudian ramai memenuhi media massa dan dunia maya dan dijuluki sebagai Hero alias Pahlawan. Namun, Syaaf tak ingin disebut pahlawan. “Aku bukan pahlawan, Ron dan aku hanya melakukan apa yang kita latih dan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu,” ungkapnya.

Sementara itu, Priti Patel dan Sir Lindsay Hoyle memuji para petugas atas keberanian mereka. “Kepahlawanan mereka adalah contoh sempurna polisi yang bekerja bersama anggota masyarakat untuk menjaga orang agar tetap aman. Mereka tidak ragu, berlari menuju ombak yang membeku untuk menyelamatkan seorang pria yang dalam bahaya yang sangat nyata. Saya bangga,” bebernya.***