Cantik, Muda dan Seksi, Bos Kartel Narkoba Ini Akhirnya Tewas Ditembak Polisi

Siswandi 14 Jan 2020, 11:42
Salah satu foto yang diunggah La Catrina di akun media sosialnya. Foto: int
Salah satu foto yang diunggah La Catrina di akun media sosialnya. Foto: int

RIAU24.COM - Berakhir sudah sepak terjang Maria Guadalupe Lopez Esquivel alias La Catrina (21). Wanita muda yang dikenal cantik ini, dikenal sebagai salah satu bos kartel narkoba di Meksiko. Namun kiprahnya berakhir, setelah tewas dalam baku tembak dengan polisi. 

Namanya juga bos kartel narkoba, selain cantik dan seksi, La Catrina dikenal sebagai sosok yang kejam. 

Dilansir sindonews yang merangkum the sun, Selasa 14 Januari 2020, hidup La Catrina tewas setelah lehernya diterjang peluru yang dilepaskan pihak Kepolisian. Peristiwa itu terjadi Jumat (10/1/2020) waktu setempat. 
Ketika itu, La Catrina yang tinggal di rumah persembunyian dengan beberapa anggota kartel bersenjata, digerebek Polisi Garda Nasional. Namun La Catrina tak mau menyerah begitu saja. Akhirnya, baku tembak mematikan pun tak bisa dielakkan lagi. 

Dari gambar buram, yang diambil dari bodycam selama penggerebekan polisi, tampak perempuan muda itu tersungkur di tanah di balik dinding. Wajah dan pakaiannya berlumuran darah ketika disorot kamera.

Rekaman itu juga menunjukkan La Catrina berjuang untuk bernafas di tanah ketika seorang polisi mengatakan padanya untuk tetap tenang dan menunggu helikopter yang sedang dalam perjalanan untuk membawanya ke rumah sakit.

Petugas polisi itu berkata, “Tenang, nak. Helikopter datang untuk Anda. Itu datang sekarang, mudah, mudah, Anda akan baik-baik saja. Cobalah bertahan."

Media lokal mengatakan bahwa dia tewas karena luka tembak beberapa menit setelah helikopter lepas landas.

Suka Pamer di Medsos 
Untuk diketahui, La Catrina dicurigai sebagai salah satu tokoh utama Jalisco New Generation Cartel (CJNG), sebuah kartel narkoba yang terkenal kejam di Meksiko. 

Sosoknya jadi terkenal, karena gadis muda itu kerap memamerkan lekuk tubuhnya yang seksi lengkap dengan senjata berbahaya di akun media sosial miliknya.

Dia memimpin tim pembunuh bayaran di jaringan CJNG. Kartel narkoba inilah yang melakukan penyergapan terhadap polisi pada 14 Oktober 2019 di kota Aguililla di Negara Bagian Michoacan.

La Catrina dilaporkan bergabung dengan CJNG pada 2017, setelah jatuh cinta dengan salah satu pemimpin kartel, Miguel "El M2" Fernandez.

Sejak bergabung, dia jadi sosok tenar di antara jajaran anggota kartel di bawah El M2. Dia menjalani gaya hidup yang glamor di dalam kartel. Selama ini, ia  bertugas membayar sesama penjahat dan memimpin pembunuhan, pemerasan, dan penculikan. 

CJNG menjadi kartel narkoba yang menonjol antara 2013 dan 2015. Geng itu dianggap sebagai salah satu kartel terbesar dan paling berbahaya di bawah pimpinan mereka, Ruben Oseguera Cervantes alias El Mencho.

Geng ini beroperasi di Amerika, Asia dan Eropa. Petugas Garda Nasional Meksiko juga dilaporkan menangkap beberapa anggota kartel yang diidentifikasi bernama Alejandra, Everardo, Brayan, Juan Carlos, Octavio, Pedro dan Alejandro. ***