RSUD AA Menuju Pusat Pelayanan Jantung Regional yang Terintegrasi

Satria Utama 17 Jan 2020, 18:18
Rumah Sakit Arifin Achmad
Rumah Sakit Arifin Achmad

RIAU24.COM -  Jumat (17/1/2020),  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau kembali melaksanakan operasi jantung terhadap dua pasien. Dengan tambahan dua pasien ini,  maka jumlah pasien yang sudah dioperasi di RSUD sudah berjumlah 62 orang.

Berbeda dengan pelaksanaan operasi sebelumnya, pada awal tahun 2020 ini Tim pengampu dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita mulai melaksanakan penyapihan bertahap dengan mengurangi jumlah anggota Tim Operasi yang dikirim sebanyak 2 orang karena perannya sudah dipercayakan untuk dilaksanakan anggota tim operasi jantung RSUD Arifin Achmad. 

Dikatakan Direktur RSUD AA Riau,  dr Nuzelly Husnedi MARS, tim operasi yang dikirim oleh RSJP Harapan Kita hanya 4 orang terdiri dari dr.Sugisman, SpBTKV (spesialis bedah thoraks kardiovaskuler), dr.Sjamsul Hadi,SpAn (spesialis anestesi), dr.Ardian,SpAn (ahli ICU), dan satu orang perawat bedah. Sedangkan dari RSUD AA sendiri ada tiga orang, yakni dr Hariadi Hatta SpBTKV, dr Vera Muharrami SpAn(K), dan dr Yuswita.

Lebih lanjut Nuzelly menyatakan bahwa Tim Jantung Terpadu RSUD Arifin Achmad bertekad memperketat jadwal operasi untuk mencapai jumlah operasi sampai 100 paaien dalam rangka percepatan menuju Pusat Pelayanan Jantung Terpadu yang mandiri regional sebagai jejaring dari RSJP Harapan Kita sebagai pusat pelayanan jantung Nasional.

Di samping itu RSUD Arifin Achmad juga sudah selesai melaksanakan renovasi gedung Instalasi Gawat Darurat dimana lantai 2 dan lantai 3 nantinya akan berfungsi sebagai Pelayanan Jantung Terpadu. 

"Dengan menfungsikan lantai 2 dan 3 sebagai Pelayanan Jantung Terpadu nantinya kita akan mampu mempercepat 'respon time' penanganan kasus2 emergensi jantung karena adanya 'golden periode' yang harus diperhitungkan untuk mengurangi angka kematian akibat serangan jantung" 

Ditambahkan Nuzeli,  salah satu kelebihan pelayanan jantung terpadu yang sedang kita persiapkan adalah dengan mengintegrasikannya dengan pelayanan kateterisasi pembuluh darah otak karena kita juga memiliki dokter Spesialis Bedah Saraf dengan kompetensi bedah neuroendovaskuler

Di tempat terpisah dr.Hariadi Hatta,SpBTKV (dokter ahli Bedah Jantung RSUDAA) mengatakan operasi jantung kali ini berjalan dengan lancar. Pasien dalam kondisi stabil. Dua pasien ini harus dioperasi dengan mengganti pembuluh darah yang tersumbat, kalau tidak dilakukan operasi pasien akan meninggal.

"Dengan dilakukan operasi bypass ini kami tim jantung RSUD arifin achmad pasien dapat sembuh dan beraktivitas seperti biasa, kedepan kami RSUD arifin achmad bisa menjadi pusat jantung di Sumatera dengan pelayanan one stop service tanpa kecuali, bagi masyarakat pengguna BPJS bisa melakukan operasi jantung di RSUD arifin achmad yang sudah memiliki peralatan sangat lengkap, " ujarnya. 

Untuk itu pelayanan jantung terpadu RSUD Arifin Achmad juga harus membuat kerja sama jejaring dengan RS/Puskesmas/Faskes lain sekitarnya.  "Jadi kita sedang melangkah untuk mewujudkan adanya pelayanan jantung terpadu secara komprehensif dan terintegrasi dengan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan sekitar dimana RSUD Arifin Achmad menjadi pusat pelayanannya dengan kemampuan mulai dari Diagnostik sampai Kateterisasi, dan Operasi sesuai kebutuhan pasien, " tutupnya.***