Perayaan Imlek, MUI Bengkalis Himbau Masyarakat Jaga Kerukunan Umat

Dahari 21 Jan 2020, 14:05
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis Amrizal Isa (foto/Hari)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis Amrizal Isa (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2020 mendatang.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis Amrizal Isa menghimbau dan menyampaikan bahwa setiap umat yang berbeda keyakinan tentu memiliki hari rayanya masing-masing. 

zxc1

Jadi, dalam konteks ke Indonesiaan yang memiliki keragaman suku dan agama, sebagai warga negara yang baik kita harus bisa saling menghormati dan saling menghargai antara satu dan lainnya.

"Dan hal itu dalam kenyataannya sebenarnya sudah kita praktekkan selama ini. Hanya saja yang perlu digaris bawahi kerukunan akan tetap terpelihara apabila masing-masing umat yang berbeda keyakinan bisa saling mengerti dan saling menjaga dari sikap serta perbuatan yang berpotensi menimbulkan gesekan di tengah-tengah masyarakat," ungkap Ketua MUI Bengkalis Amrizal, Selasa 21 Januari 2020.

zxc2

Diutarakan Amrizal lagi, sehubungan dengan ini, MUI Kabupaten Bengkalis mengajak semua komponen masyarakat untuk menjaga situasi dan kondisi agar tetap aman dan kondusif.

"Hindari perbuatan-perbuatan yang akan memperkeruh suasana dan tidak usah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi mengganggu keamanan dan kerukunan antar umat beragama," ujar Amrizal.

Masih kata Amrizal, masing-masing umat harus selalu mengutamakan dan mengedepankan rasa persaudaraan dan persatuan, meskipun berbeda suku, etnis, golongan dan agama.

"Pada hakekatnya kita satu bangsa yang hidup di bumi Indonesia. Maka Indonesia yang aman, damai dan rukun yang selalu menjadi harapan bersama akan tetap terwujud sepanjang masa," pungkasnya. (R24/Hari)