Heboh Sunda Empire, Ini Pesan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Untuk Generasi Milenial

Riki Ariyanto 23 Jan 2020, 09:14
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menanggapi hebohnya kemunculan Sunda Empire (foto/int)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menanggapi hebohnya kemunculan Sunda Empire (foto/int)

RIAU24.COM - Kamis 23 Januari 2020, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil turut menanggapi hebohnya kemunculan Sunda Empire. Lewat akun twitternya Ridwan Kamil berikan pesan untuk generasi milenial.

"Terkait Sunda Empire, Kerajaan Agung sejagat dan sejenisnya. SEKAPUR SIRIH untuk generasi milenial dan generasi Z. Kemuliaan hidup kita diukur dari seberapa bermanfaat hidup kita untuk masyarakat. Seberapa banyak karya hidup kita yang bermakna," sebut @ridwankamil.

zxc1

"Respek kepada kita bukan diukur dari panjangnya gelar dunia kita, bukan kepada warna-warni seragam kita, dan bukan kepada menterengnya kemilau lencana-Iencana di baju kita. Kita juga adalah siapa pertemanan kita. Ingin pintar, bergaullah dengan mereka yang pintar, pasti kebawa pintar. lngin shaleh, bergaullah dengan mereka yang shaleh, pasti kebawa shaleh. Dan juga jika mau negatif hidupnya, bergaullah dengan mereka yang julid dan nyinyir, pasti kebawa julid dan nyinyir. Juga jika ingin hidupnya halu, bergabunglah dengan mereka yang hidupnya penuh dengan halusinasi, pasti sehari-harinya kebawa halu dan penuh dongeng," lanjut @ridwankamil.

zxc2

"Sukses hidup kita juga diukur dari hasil kerja keras dan kerja cerdas kita, bukan terbuai oleh iming-iming cara nepotisme, potong kompas atau cara irasional, sehingga sering jadi korban dari tipu-tipu investasi yang irasional. Karena kita ini mahluk sosial, tentunya kita senang berkelompok sesuai minat atau hobi kita. Maka bergabunglah kepada komunitas/kelompok yang jelas dasar, tujuan dan manfaatnya. Jangan salah memilih," kata mantan Walikota Bandung dua periode itu.

"Di era derasnya arus informasi oleh disrupsi digital yang serba cepat dan instan, Jadilah generasi yang kuat di kecerdasan atau IQ, kuat di spiritualitas atau SQ, kuat di ahlak atau EQ dan kuat secara fisik PQ. Semoga bermanfaat," tutup @ridwankamil di akun twitternya.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentar. @ChristGreato: "Setuju kang. Seandainya manusia mendapat kemuliaan & respek dengan cara diukur dari seragam dsb, tentunya saya tidak akan dipandang positif pun dihargai kang (karena saya merasa senang menggunakan pakaian sederhana; arti kasarnya "gembel", agar orang disekitar saya tidak minder)."

@Callmehuang: "Akang teu apa mengenai sejarah A itu Ameriki B itu Belanda C itu Canada D itu Bandung *balikngelem."

@alfiarnimakhtaf: "Jawa Barat punya sejarah kerajaan-kerajaan yang sangat heroik pada zamannya. Coba anggarkan bikin semacam miniatur2 kerajaan dengan gelarbudaya dll didalamnya, selain manfaat utk objek wisata, sekalian pendidikan sejarah secara visual untuk warga jabar. Banyak manfaat."

@MissPinjol: "Muantapz kang statmentnya untuk rakyat kita pada pinter tidak banyak yang ke blinger."

@arghbored: "Tugas anda sangat berat pak, macet, banjir, dan tingkat kehaluan masyarakat yang tinggi." (Riki)