Karena Jokowi Sindiran, Sekjen Prodem Nilai Ada Indikasi Kuat Yasonna Bakal Dipecat

M. Iqbal 25 Jan 2020, 16:41
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para menterinya agar tidak asal berbicara dalam menyampaikan informasi. Kata dia, informasi yang disampaikan harus benar-benar sudah dicek kebenarannya.

Hal itu yang disampaikan Jokowi itu, mengindikasikan kuat akan memecat Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).

Sekjen Pro Demokrasi (Prodem), Satyo Purwanto mengatakan jika Yasonna dinilainya tidak memiliki etika yang baik sebagai pejabat publik. Hal itu menurutnya karena dia selalu berbicara pada posisi yang berbeda, satu sisi sebagai menteri dan satu sisi sebagai petugas partai.
zxc1

"Ya politik itu kan ukurannya etika ya, nah pejabat politik seperti menteri itu kan etikanya kan dia (Yasonna) pasti hari ini bicara Menkumham, sebentar sore bicara sebagai partai, itu kan sudah cidera etikanya," kata Satyo dilansir Rmol.id, Sabtu, 25 Januari 2020.

"Itu terjadi konflik interest yang luar biasa," lanjut Satyo.

Satyo menambahkan, sindiran Jokowi kepada Yasonna agar tidak asal berbicara apalagi berbicara soal data dan informasi menandakan kepala negara akan segera memecat Yasonna dari jabatannya di kabinet.
zxc2

"Indikasi dipecat menurut saya kuat ya, karena akhirnya yang dipertaruhkan kan bukan cuma partai ya tapi kredibilitas pemerintah gitu," lanjutnya.

Dikatakan dia lagi, sindiran Jokowi bukan hanya ditunjukkan untuk Yasonna, melainkan para menteri lainnya yang dianggap Satyo sangat unik.

"Kita juga paham nih menteri kabinet Jokowi yang sekarang ini kan bisa dikatakan banyak yang unik-unik nih. Ya contohnya kayak Yasonna, terus Menkominfo ya kan, kaya gitu-gitu lah," tuturnya.