Mengerikan, Begini Penampakan Warga Wuhan yang Jatuh Mendadak dan Tak Sadarkan Diri Akibat Virus Corona
RIAU24.COM - Apa yang terjadi di Kota Wuhan, China, saat ini tengah menjadi sorotan dunia internasional. Pasalnya, di kota inilah awal muawalnya Virus Corona merebak dan terus mengganas. Sejauh ini, orang yang terjangkit virus ini terus bertambah secara signifikan.
Saat ini tengah beredar video di dunia maya, yang menggambarkan betapa mengerikannya dampak virus itu. Dalam video itu tampak beberapa warga Kota Wuhan, secara tiba-tiba berjatuhan dan tak langsung tak sadarkan diri. Diduga, hal itu terjadi karena mereka telah menjadi korban virus yang membuat heboh itu.
Buntutnya, kota itu seolah telah menjadi 'zombieland' bagi warga lokal yang ketakutan karena terjebak di dalam kota itu.
Dilansir viva yang merangkum daily star, salah satu video yang diunggah langsung dari warga Kota Wuhan, menunjukkan seorang pria tergeletak begitu saja di tanah, setelah dia menghela napas dan terbatuk. Beberapa detik selanjutnya, pria itu pingsan saat mengantre untuk mendapatkan perawatan.
Sementara video lainnya, yang dilansir laman World of Buzz, seseorang yang diduga warga yang terinfeksi virus Corona, tampak tergeletak dalam kondisi tak sadarkan diri di trotoar di sebuah jalan di Wuhan. Dalam rekaman itu, si pria tampak mengenakan mantel berwarna hitam.
Beberapa saat kemudian, tampak ada petugas yang mendatangi dan memeriksa kondisinya. Dalam rekaman itu juga tampak pria tersebut bersimbah darah di bagian wajahnya. Si pria kemudian diselamatkan petuga yang menggunakan pelindung.
Meski video-video yang viral itu tampak begitu begitu menyeramkan, namun warganet disarankan untuk tidak mudah berspekulasi mengenai virus Corona di Wuhan. Meski epidemi ini mengkhawatirkan, kita tidak seharusnya menyebarkan kepanikkan yang tidak perlu.
Gejala dari virus corona yang baru ini meliputi demam, batuh, hidung berair, dan kesulitan bernapas.
Jika ada yang mengetahui ada orang berisiko terkena penyakit mematikan ini, sebaiknya sarankan yang bersangkutan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis secepat mungkin. ***