Takut Turis Cina Datang Bawa Virus Corona, Warga Sumbar Lambungkan Tagar #SumbarTolakPelancongCina

Satria Utama 26 Jan 2020, 07:23
Turis dari Cina
Turis dari Cina

RIAU24.COM -  Warga Sumatera Barat resah dengan kabar kedatangan 168 wisatawan Cina ke Sumatera Barat pada Minggu (26/1). Takut turis yang datang membawa virus Corona yang sedang mewabah di negara tirai bambu tersebut,   warga Sumbar pun membuat gerakan tolak pelancong Cina. 

Penolakan warga tersebut tampak dari ratusan komentar yang menyerbu postingan sejumlah akun media sosial milik Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit.

Awalnya, dalam postingan tersebut tampak Wagub tengah memastikan kesiapan thermo scanner untuk memantau kesehatan para turis China yang akan landing di BIM Minggu (26/1) pagi.

“Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Padang sudah siap untuk bekerja. Semoga tidak ada virus coronna yang masuk ke Sumbar” tulis Wagub di sejumlah akun medsos.

Melihat postingan tersebut, banyak warganet menyuarakan penolakan karena cemas akan penyebaran virus corona yang bisa terbawa oleh wisatawan asal Cina.

“Maaf pak wagub, rasanya akan lebih baik turis-turis dari cina di stop dulu. Resiko penyebaran virus ini sedang masive, pemerintah cina sendiri belum punya vaksin dari corona ini.” tulis akun @nedisetiadi menanggapi postingan wagub.

Hal serupa disampaikan pemilik akun @ToekangKetik_ “Pak, ayolah pak.. dengarkan saran kami. tolak saja kedatangan mereka. Seberapa pentinglah duit pelancong itu dibanding keselamatan & kesehatan masyarakat Sumatera barat. Negara lain saja sudah melarang mereka masuk masak kita tidak.” tulisnya sembari menyertakan tagar #SumbarTolakPelancongCina

Banyaknya kicauan penolakan direspon langsung oleh Wagub, melalui akun twitter dirinya mengatakan bahwa , pencegahan dan pelarangan wisatawan bukan wewenang dari pemerintah provinsi.

“Kami hanya bisa memastikan fasilitas penunjang yang ada di bandara dan rumah sakit yang ada di Sumbar dapat mencegah virus itu menyebar. Wass” kicaunya seperti dikutip dari prokabar. com.***