Warga Geger, RSUD Jambi Akui Rawat Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona, Rumah Sakit Langsung Mendadak Sepi

Siswandi 26 Jan 2020, 22:50
RSUD Raden Mattaher Jambi yang mendadak sepi setelah ada pasien terjangkit virus Corona dirawat di rumah sakit itu. Foto: int
RSUD Raden Mattaher Jambi yang mendadak sepi setelah ada pasien terjangkit virus Corona dirawat di rumah sakit itu. Foto: int

RIAU24.COM -  Suasana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, tiba-tiba menjadi sepi. Hal itu terjadi setelah warga di provinsi itu tetangga itu dibuat geger, dengan merebaknya kabar yang menyebutkan ada seorang pasien rumah sakit keturunan China, yang diduga terinfeksi Virus Corona, sedang dirawat di rumah sakit itu.

Dari pantauan di lapangan, rumah sakit itu tampak mendadak sepi sejak Minggu sore, 26 Januari 2020 hingga Minggu malam ini.

Kabar tentang adanya pasien virus Corona itu, tak ditampik Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, Dewi Lestari. Dikatakannnya, saat ini pasien tersebut sedang dirawat intensif di salah satu ruangan isolasi. 

Masyarakat pun dilarang melihat pasien itu dan mendekati ruangan isolasi.


zxc1

"Virus Corona ini asal Kota Wuhan China yang awalnya dari hewan dan terpapar ke manusia kemudian manusia terpapar pada manusia yang lainnya," terangnya.

Dilansir viva, Dewi kemudian menceritakan, pasien dirawat di ruang isolasi merupakan pasien rujukan rumah sakit swasta. Pasien tersebut sebelumnya jatuh sakit setelah balik dari negaranya. 

"Pasiennya perempuan dan kita harapkan anak-anak tidak usah ke rumah sakit dan harus ekstra waspada serta para keluarga pasien yang tidak berkepentingan di rumah saja," jelasnya.

Dikatakan Dewi, sejauh ini belum ditemukan obat untuk mengobati mereka yang terpapar virus menakutkan itu. Namun, ketika ada masyarakat yang terjangkit virus akan menjalani isolasi medis.

"Awal gejala Virus Corona ini, demam atau panas tinggi, suhu tubuh melemah, batuk kering dan sesak nafas dan masyarakat harus bisa mengetahui hal tersebut," ingatnya lagi. 

Tak Berani ke RS 
Sementara itu, Ardi, salah satu keluarga pasien di rumah sakit Raden Mattaher Jambi mengatakan, sejak hebohnya ada pasien terduga karena Corona, keluarganya tidak berani lagi datang ke rumah sakit. Para kelurga pasien lainnya juga memilih menjauh dari ruang isolasi tempat pasien itu dirawat.

"Saya belum tahu apakah itu pasien terinfeksi Corona karena melihat ruangan disterilkan dan pasiennya keturunan China," cetusnya.***