RIAU24.COM - Ustaz Hilmi Firdausi mengecam akun Facebook bernama Muhammad Amin yang melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Dia mengatakan jika pelaku yang menghina nabi tersebut harus dikejar sampai dapat. Dia juga mengatakan jika memang akun tersebut membenci nabi, Ustaz Hilmi menyarankan agar akun tersebut untuk belajar.

"Penghina & pemfitnah Rasulullah ini hrs dikejar sampai dapat. Hei kamu, kalau benci Rasul kami belajarlah sirah dulu. Rasul menikahi Zainab mantan istri anaknya krn perintah Allah (asbabun nuzul QS 33:37) sbg sebuah hukum mengenai status anak angkat dlm islam. Cc:@DivHumas_Polri," kicau Ustaz Hilmi di akun Twitternya, Selasa, 28 Januari 2020.
zxc1

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah akun facebook bernama Muhammad Amin menjadi viral karena dinilai dengan jelas telah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Hal tersebut dikatakan dia menanggapi persoalan pelecehan seksual yang terjadi di tempat-tempat pengajian maupun pesantren. Berikut ini postingan yang dinilai hina Nabi Muhammad SAW tersebut.

"Jangan heran di pengajian dan pesantren ada pelecehan seksual, lha nabinya Muhammad aja begitu kelakuannya. Begitu dikasih budak cantik Maryam, langsung indehoy berhari-hari sampai Maryam lecet-lecet apemnya dan istri lain protes kurang jatah. Begitu melihat istri anak angkatnya Zainab begitu cantik, langsung disuruh cerai dan dikawinin sendiri. Dan yang tak kalah sadis, tua bangka umur 53 tega-teganya ngawinin Aisyah yang baru berumur 6 tahun dan disetubuhi saat umur 9. Penjahat Kelamin Sejahtera (PKS)," ujar akun tersebut.

Postingan yang diunggah pada 22 Januari 2020 pukul 19.44 tersebut, telah dibagikan sebanyak 708 kali dan dikomentari hingga 3000 komentar.
zxc2

Netizen ikut mengomentari kicauan yang diutarakan Ustaz Hilmi tersebut. Begini komentar para netizen.

"Astaghfirullah namanya padahal pake Muhammad juga tp kok menghina nabi segitu biadabnya. Klo hukum dunia gak berlaku buat dia semoga segera dilaknat diazab dunia dan akhirat," ujar @Qshareina.

"Duh ini penghinaan. Proses hukum jalan keluar nya," komentar @MoveMoto.