RIAU24.COM -   Mayat para korban kecelakaan helikopter yang menewaskan pemain bola basket Kobe Bryant, putrinya Gianna dan tujuh lainnya sudah mulai ditemukan. Bryant, juara NBA lima kali yang bermain untuk LA Lakers sepanjang 20 tahun karirnya, secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah bola basket.

Ketika para penyelidik terus memeriksa lokasi kecelakaan di Los Angeles, penghargaan kepada pria berusia 41 tahun itu telah dibayarkan di media sosial dan di luar pengadilan rumah Lakers di Staples Center.

Ribuan pelayat berkumpul untuk memberikan penghormatan pada acara berjaga-jaga, sementara sesama Laker LeBron James menulis tentang 'patah hati dan hancur' di berita. Pilot helikopter mengatakan kepada pengawas lalu lintas udara bahwa dia sedang mendaki untuk menghindari lapisan awan sesaat sebelum tabrakan di lereng bukit di Calabasas, barat Los Angeles, pada hari Minggu, menurut National Safety Safety Bureau (NTSB).

zxc1

Pilot 'berpengalaman' Ara Zobayan menerima izin khusus untuk terbang dalam kabut tebal di menit sebelum kecelakaan dan terbang di ketinggian 1.400 kaki. Data Radar mengungkapkan ia kemudian naik ke 2.300 kaki sebelum memulai belokan ke kiri. Puing-puing Sikorsky S-76B ditemukan pada ketinggian 1.085 kaki, kata NTSB.

Sementara itu, sheriff LA County, Alex Villanueva mengatakan medan yang sulit dari lokasi tabrakan di sisi bukit berarti perlu beberapa waktu bagi semua mayat para korban untuk dipulihkan dan diidentifikasi secara resmi.

Dia berkata: "Koroner ... mulai memulihkan sisa-sisa manusia tadi malam dan mereka melanjutkan (proses itu) selama beberapa hari berikutnya. Ter Medannya keras dan bukitnya sangat curam. Bahkan, mereka harus melibas jalan hanya untuk mendapatkan kendaraan ukuran normal ke lokasi, jadi itu sangat sulit. "

Sebuah kuil untuk Bryant telah didirikan di luar Staples Centre, lengkap dengan lilin, bunga, dan foto-foto dari penggemar. Pertandingan tim melawan rival lokal Los Angeles Clippers yang dijadwalkan berlangsung pada hari Selasa telah ditunda, sementara upeti kepada peraih medali emas Olimpiade ganda terus berlanjut.

 

 

 

R24/DEV