Berdayakan Nelayan, KKP Gandeng BUMN Perbankan dan Asuransi

Bisma Rizal 29 Jan 2020, 12:54
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M Zulficar (foto/int)
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M Zulficar (foto/int)

RIAU24.COM -  JAKARTA- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan bank BUMN perbankan dan asuransi guna berjalannya program pemberdayaan nelayan yang dilaksanakan di berbagai daerah.

Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M Zulficar kerjasama itu meliputi asuransi dan akse permodalan bagi nelayan. "Iya betul untuk asuransi, akses permodalan dan lain-lain," ujarnya saat dihubungi Riau24.com, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

zxc1

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyebutkan, bahwa pihaknya perlu menggandeng berbagai pihak untuk kemakmuran nelayan di Indonesia.

"Hal ini sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo yang diamanahkan selain membangun komunikasi dengan nelayan juga memberikan perlindungan dan pemberdayaan nelayan untuk meningkatkan kesejahteraannya di tanah air," ujarnya kemarin.

zxc2

Mitra yang digandeng adalah  Bank BRI, Bank Mandiri dan PT Jasindo. Kerjasama ini disimbolkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M Zulficar bersama para direktur masing-masing mitra dan disaksikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam acara pembukaan Rapat Kerja Teknis Ditjen Perikanan Tangkap di Palembang, Senin (27/1/2020).

Untuk BRI, KKP berkaloborasi pelaksanaan kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan bagi nelayan, pemberian dukungan kegiatan diversifikasi usaha nelayan dan kewirausahaan bagi nelayan, keluarga nelayan dan kelembagaan nelayan serta pengembangan kampung nelayan maju serta penyediaan infrastruktur layanan perbankan di sentra-sentra perikanan tangkap.

Sementara dengan Bank Mandiri, ruang lingkupnya meliputi pemberian dukungan kegiatan diversifikasi usaha, kewirausahaan serta pendampingan teknis dan sosialisasi bersama kepada nelayan, keluarga nelayan, dan kelembagaan nelayan, percepatan dan peningkatan realisasi kredit di subsektor perikanan tangkap, pelaksanaan CSR serta pemberian layanan produk dan jasa perbankan.

Adapun dengan PT Jasindo, KKP sinergi melalui program perlindungan nelayan melalui asuransi nelayan mandiri, dukungan kegiatan diversifikasi usaha dan kewirausahaan bagi nelayan, keluarga nelayan dan kelembagaan nelayan, pengembangan kampung nelayan serta pendampingan teknis dan sosialisasi bersama kepada nelayan, keluarga nelayan dan kelembagaan nelayan.

Menteri Edhy menyebutkan kerja sama dengan para mitra ini dilakukan dalam rangka mendukung pembangunan subsektor perikanan tangkap. Tujuan utamanya adalah sebesar-besarnya untuk kesejahteraan nelayan.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap M Zulficar menegaskan, pihaknya akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk tujuan optimalisasi perikanan tangkap, sesuai arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Kelautan dan Perikanan. (R24/Bisma)