Warga Pangkalan Kerinci Resah, Saban Hujan Mencium Bau Busuk Menyengat

Ardi 2 Feb 2020, 14:19
Rudialis, warga Pangkalan Kerinci (foto/int)
Rudialis, warga Pangkalan Kerinci (foto/int)

RIAU24.COM - PELALAWAN- Bau busuk, yang tercium warga saban hujan, atau akan hujan oleh warga Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, sudah sangat meresahkan. Setiap harinya, sampai 3 kali hidung warga, harus mencium bau menyengat tersebut.

zxc1

"Betul betul busuk menyengat. Apalagi, setelah atau sebelum hujan turun, atau hari mendung, baunya ampun," kata Rudialis, warga Pangkalan Kerinci kepada Riau24, Ahad (3/2/2020).

Menurut Rudi, bau busuk ini bertambah menyengat dan menyesakan hidung, setelah perusahaan yang mengelola tekstil mulai beroperasi. Ditambah sebelumnya pabrik kertas juga sudah menyebabkan bau busuk menyengat.

zxc2

"Perusahaan itulah sumber bau ini. Apalagi setelah pabrik yang baru itu beroperasi, baunya sangat busuk menyengat," sebut Rudi.

Sayangnya kata Rudi, warga Pangkalan Kerinci tak banyak yang mau peduli dengan kondisi ini. Misalnya, bersama-sama bersuara meminta dua perusahaan tersebut menghilangkan bau itu.

"Saya heran itu, tak ada yang protes. Padahal ini sudah lama, dan kita tak tau apa akibat mencium bau busuk ini, bagi kesehatan kita," tukas Rudi lagi.

Pemkab Pelalawan, tambahnya lagi, mesti juga peduli dan memastikan, warganya aman dari polusi udara ini. Rudi mengaku kuatir dengan bau busuk tersebut untuk kesehatan kelurahannya. (R24/Ardi)