RIAU24.COM - Setelah sempat menebang 191 pohon yang ada di kawasan Monas, Pemprov DKI Jakarta kembali menanam pohon di kwasan tersebut.

"Sedang dikerjakan per hari minggu sore sudah ada 300 lebih pohon di kawasan Monas dan sekitarnya, sebagai pohon pengganti jadi nebang pohon. Itu bukan pohon di surga, ini pohon di dunia kalau ditebang harus diganti," kata Sekda Pemprov DKI, Saefullah dilansir dari Liputan6.com, Selasa, 4 Februari 2020.
zxc1

Dia menjelaskan, kewajiban tersebut merupakan konpensasi bagi DKI. Pohon yang ditanam adalah dikali tiga kali jumlah pohon yang ditebang, artinya akan ada 573 pohon yang kembali di tanam di Monas.

"Iya kopensasi sudah ada dari aturan," katanya.

"Rumusnya karena pemerintah yang minta itu setiap satu pohon wajib diganti 3 kali lipat, 1 banding 3, kalau masyarakat 1 banding 10," jelas Saefullah.
zxc2

Masih menurut Saefullah, penebangan pohon di Monas beberapa waktu sulit dihindari, tapi ia memastikan bagi pohon yang bisa dipindah pasti tidak akan ditebang.

"Sesuatu uang tidak bisa dihindari, ada yang digali kemudian dipindahkan, ada yg sama sekli tidak bisa dihindari kemudian ditebang," tutur Saefullah.