Bikin Nangis, Wanita Tua di China Ini tak Mampu Lagi Beli Masker Karena Harganya Terus Meroket, Padahal Virus Corona Masih Menggila

Siswandi 5 Feb 2020, 09:53
Karena harganya yang terus meroket, wanita tua di China ini tak mampu lagi beli masker. Foto: int
Karena harganya yang terus meroket, wanita tua di China ini tak mampu lagi beli masker. Foto: int

RIAU24.COM -  Bagi masyarakat China, masker saat ini sudah 'naik derajat' menjadi kebutuhan pokok. Ya, sejak wabah virus Corona tak terbendung lagi, masyarakat di Negeri Tirai Bambu memang harus selalu mengenakan masker itu bila tak ingin terjangkit virus mematikan itu. 

Sayangnya, perkembangan virus Corona yang begitu pesat, ternyata tak seimbang dengan stok masker yang ada. Sehingga saat ini masker jadi kian langka dan sulit didapat. Akibatnya, bisa dipastikan harganya juga ikutan meroket. Buntutnya, warga yang kondisi ekonominya pas-pasan, mulai kesulitan membeli masker. 
Akibatnya, saat ini tidak sedikit masyarakat di China yang tidak menggunakan masker untuk melindungi diri mereka, terutama ketika berada di luar rumah. Padahal, bahaya terinfeksi virus Corona selalu mengintai setiap waktu. Sungguh ironis. 

Dilansir viva, Rabu 5 Februari 2020, kondisi itulah yang terjadi pada seorang wanita tua di China. Dari sebuah video yang diunggah di Twitter, wanita tua itu tampak tidak menggunakan masker saat berada di dalam kereta. Wanita itu diperkirakan berada di kereta di provinsi Shaanxi, yang memiliki catatan kasus virus Corona dengan angka yang tinggi.

Wanita menunjukkan wanita itu tampak khawatir dan menarik kerah mantelnya untuk menutup hidung dan mulutnya. 

Seorang kondektur kereta kemudian melihat wanita itu yang berusaha keras melindungi agar tidak terinfeksi dengan menggunakan kerah mantelnya. Wajahnya terlihat cemas dan menahan tangis. 

Petugas itu lalu berhenti dan menanyakan apa yang terjadi dan wanita itu mengatakan dia tidak bisa membeli masker. Air mata pun langsung jatuh di pipi wanita itu saat menjelaskan kondisinya. Rupanya, ia tak mampu lagi membeli masker, karena harganya yang terus meroket. 

Melihat itu, sang petugas tanpa ragu langsung meraih masker di saku mantelnya dan memberikannya pada wanita itu. Bahkan, ia juga membantu wanita itu mengenakan masker dan meyakinkannya bahwa dia akan baik-baik saja dan masker itu akan melindunginya dari virus. Air mata wanita pun makin tak tertahan lagi. Kali ini tentu saja karena bahagia disebabkan ada yang membantunya. Ia pun mengungkapkan rasa terima kasihnya saat kondektur akan berjalan pergi.

Penggunaan masker diketahui memang memiliki peran penting dalam pencegahan penyebaran virus Corona. 

Bahkan, virus ini bisa dengan mudah pindah bila seseorang yang terinfeksi virus Corona, menggaruk matanya lalu bersalaman dengan orang lain dengan menggunakan tangan yang sama. Saat itulah virus berpindah ke tangan orang lain. 

Virus ini juga mudah menyebar melalui makanan orang yang terpapar virus Corona, bila tidak dicuci terlebih dahulu. ***