RIAU24.COM - Media sosial dihebohkan dengan adanya video yang memperlihatkan sejumlah pemotor masuk ke area makam di Jakarta. Ternyata, lokasi tersebut terjadi di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Dikutip dari Detik.com, Kamis, 20 Februari 2020, jalan setapak yang dilewati para pemotor itu terlihat berada di tengah-tengah deretan nisan di makam tersebut. Jalan setapak itu tampak ditumbuhi rumput-rumput liar di sekitarnya.

Jalan 'pintas' berupa jalan setapak yang dilintasi pemotor dan viral itu hanya terpaut 300 meter dari jalan beraspal yakni Jalan Pemakaman TPU Menteng Pulo 1 Blok A 1 Unit Kristen.
zxc1

Pasca viralnya video tersebut, sejumlah petugas pun berjaga di TPU Menteng Pulo. Penjagaan dilakukan agar pemotor tidak memasuki area pemakaman.

"Ya kita antisipasi jangan sampai masuk terobos ke makam. Kita pasukan pamdal (pengamanan dalam) kita turunin terus, kita ada 18 orang, kita turunin semuanya hari ini. Jangan sampai masuk ke makam lagi karena itu bukan jalan umum. Untuk peziarah itu," kata Kasatpol TPU Menteng Pulo Zona 12, Eddy Nurzaman.

Eddy menjelaskan jika peristiwa pemotor masuk makam untuk menerobos kemacetan itu baru kali ini terjadi. Kata dia, alternatif itu diambil pemotor karena jalan di sekitar makam sedang dalam perbaikan.

"Baru kali ini adanya. Ada kegiatan gali di pinggir jalan tuh. Baru karena itu ada perbaikan jalan atau gimana, memakan bahu jalan sampai hampir setengah badan jalan. Jadi akhirnya orang nyari alternatif," jelas Eddy.
zxc2

Dikatakan Eddy, petugas saat ini menjaga pintu masuk agar pengendara motor tidak melintas di area makam. Eddy juga menegaskan area makam hanya diperuntukan bagi peziarah, bukan untuk jalan umum.

"Jadi sekarang untuk yang ke makam itu kita tahan dulu. Memang nggak boleh lewat sini. Sama ada antisipasi itu aja. Belum kering atau gimana (proyek PLN) kita belum jelas karena kewenangan dari sana, gitu," ujar Eddy.

"Ini kan tembus ke jalan yang ke belakang ini ke area, memang pintu gerbang disiapin warga dari dulu udah ada jalurnya, daerah Menteng Dalam," tuturnya.