Begini Respon PA 212 Soal Program Sertifikasi Mubalig yang Diwacanakan Menteri Agama

M. Iqbal 20 Feb 2020, 10:37
Ketua PA 212, Slamet Maarif
Ketua PA 212, Slamet Maarif

RIAU24.COM - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi  memiliki program mubalig bersertifikat pada tahun 2020. Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan program tersebut. PA 212 juga mempersilahkan Menag untuk menjalankan program tersebut. Slamet juga mengatakan jika program-program semacam itu sudah sering dilakukan oleh organisasi masyarakat.

"Ya silakan saja program seperti ini (bimtek, daurah, pelatihan) kan sudah sering dilakukan oleh ormas lain seperti MUI, DDII, FPI, MIUMI dan lain-lain," kata dilansir dari Suara.com, Rabu 19 Februari 2020.
zxc1

Dikatakan Slamet mengatakan, Menag Fachrul boleh menjalankan program tersebut asalkan tidak ada unsur paksaan atau terkesan wajib.

"Asal tidak memaksakan dan memilih milah mubaligh, monggo saja," kata dia lagi.

Untuk diketahui, Menag Fachrul mengatakan memiliki program mubalig bersertifikat pada tahun 2020. Mubalig yang tertarik dengan program ini nantinya bakal mendapat bimbingan teknis (Bimtek) terkait pemahaman wawasan kebangsaan.
zxc2

Pihaknya sudah melakukan pembahasan dan telah diputuskan dalam rapat kabinet yang dipimpin langusung oleh Wakil Presiden Maruf Amin beberapa waktu lalu.

Dia menegaskan jika hal tersebut bukan suatu yang memaksa untuk para Mubalig mengikuti agar mendapatkan sertifikat dari Kemenag.

"Ya, jadi mudah-mudahan saya kira dalam beberapa bulan ke depan ini bisa dilaksanakan. Kembali saya garis bawahi, bagi yang mau, bagi yang enggak, enggak masalah," jelasnya.