Sat Polair Evakuasi Kapal WNA yang Terdampar di Perairan Bengkalis

Dahari 23 Feb 2020, 21:59
Sat Polair Polres Bengkalis akhirnya evakuasi kapal pesiar KM Ledy Yeeda milik warga negara Asing (foto/hari)
Sat Polair Polres Bengkalis akhirnya evakuasi kapal pesiar KM Ledy Yeeda milik warga negara Asing (foto/hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Sat Polair Polres Bengkalis akhirnya evakuasi kapal pesiar KM Ledy Yeeda milik warga negara Asing (WNA) yang terdampar di pesisir pantai Tanjung Mayat, Desa Pangkalan Batang Barat, perbatasan Bengkalis-Bantan.

zxc1

Kapolres, AKBP Sigit Adiwuryanto melalui Kasat Polair AKP Rahmad Hidayat menyebut lokasi terdamparnya kapal WNA tersebut berbatasan dengan lahan PT Meskom bersama 5 orang penumpang yang merupakan WNA.

"Masing masing emapat orang warga negara Thailand dan satu orang warga negara Inggris," ungkapnya, Minggu 23 Februari 2020.

zxc2

Rahmat Hidayat menambahkan bahwa kapal tersebut diduga mengalami kerusakan pada mesin kapal sehingga kapal berhenti dan terombang ambing kemudian terdampar di perairan Tanjung Mayat perairan Bengkalis.

"Mesin kapal mengalami kerusakan sehingga kapal tersebut berhenti dan terdampar di perairan Tanjung Mayat areal PT. Meskom," ungkap Kasat lagi.

Adapun kronologisnya, lanjut Rahmad Hidayat. Kapal tersebut berlayar dari Singapura dengan tujuan ke Malaysia, dan ketika di tengah perjalanan kapal mengalami kerusakan pada mesin.

"Selama tiga hari Kapal terombang ambing di lautan hingga di hari ke 3 kapal terdampar di pinggir laut dekat PT Meskom dan ditemukan oleh pihak karyawan Pt  Meskom Asisten Afd 3 inti atas nama Sineriyo," ujarnya lagi.

Selanjutnya pukul 13.50 Wib Pihak Pt meskom menghubungi Basarnas Bengkalis utk melakukan evakuasi. 

Sekira pukul 15.00 Wib Basarnas melakukan evakuasi terhadap lima orang asing tersebut dari kapal dan di bawa ke pondok jaga pohon kelapa sawit menunggu pihak imigrasi, karantina dan Kepolisian.

Dan pukul 16.00 Wib terhadap lima orang negara asing tersebut dievakuasi di pondok penjaga kelapa sawit untuk berteduh karyawan dan di lakukan pemeriksaan medis dari tim karantina kesehatan Kabupaten Bengkalis, Imigrasi Bengkalis, Polair Bengkalis dan Basarnas Bengkalis.

Sampai pukul 19.00 Wib Terhadap lima orang warga negara asing tersebut di evakuasi dari pondok karyawan Pt Meskom oleh pihak imigrasi. "Satu orang diantaranya bernama Roger Anthony benar sedang dalam keadaan sakit lumpuh," katanya lagi. (R24/Hari)