Tragis, Tiga Anak-Anak Tewas Tertimpa Bangunan Setelah Gempa Dahsyat Mengguncang Wilayah Perbatasan Iran dan Turki

Devi 23 Feb 2020, 23:08
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Setidaknya sembilan orang telah tewas dan 37 lainnya cedera di provinsi Van Turki setelah gempa terjadi pada hari Minggu pagi, 23 Februari 2020 kata menteri kesehatan negara itu.

 Sembilan dari yang terluka dalam kondisi serius, kata Fahrettin Koca. 

Zxc1

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan tiga dari mereka yang tewas adalah anak-anak, menambahkan bahwa sekitar 1.066 bangunan telah runtuh.

 Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat telah memulai pekerjaan penyelamatan, kata Soylu.

 "Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," katanya. 

Gempa berkekuatan 5,7 melanda wilayah perbatasan Turki-Iran, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).  Gempa itu memiliki kedalaman 5 km (3,1 mil), kata EMSC.

 Lembaga penyiaran publik Turki, TRT World, mengatakan hal itu mempengaruhi sekitar 43 desa di Turki, yang memiliki sejarah gempa bumi yang kuat.

 TRT mengatakan tim inspeksi kerusakan telah dikirim ke wilayah tersebut.  Ada juga laporan runtuh bangunan di kota Van Turki.

 Hashem Ahelbarra dari Al Jazeera melaporkan dari Hatay di Turki selatan mengatakan pihak berwenang berpacu dengan waktu untuk menjangkau mereka yang terkena dampak gempa.

 "Pihak berwenang mengatakan mereka khawatir bahwa banyak orang mungkin terperangkap dalam puing-puing. Operasi penyelamatan sedang berlangsung. Puluhan desa pegunungan telah terpengaruh. Daerah ini adalah salah satu daerah yang paling aktif seismik di dunia." katanya. 

 Pejabat Iran mengatakan tim darurat telah dikirim ke daerah yang terkena dampak.

 "Tim penyelamat kami telah dikirim ke daerah itu. Sejauh ini, kami tidak memiliki laporan kerusakan atau kematian di daerah itu, yang bukan daerah berpenduduk di provinsi Azarbaijan Barat Iran," kata seorang pejabat Iran kepada televisi pemerintah.

Zxc2

 Tetapi pejabat lokal lainnya mengatakan: "Sangat mungkin bahwa akan ada korban dan kerusakan," lapor televisi pemerintah Iran.

 Disilangkan oleh garis patahan utama, Iran dan Turki adalah di antara negara-negara yang paling rawan gempa di dunia.

 Gempa bumi bulan lalu di Turki timur menewaskan lebih dari 40 orang, sementara yang lain di Iran telah menyebabkan kerusakan struktural pada rumah-rumah tanpa menyebabkan kematian.

 

 

 

R24/Dev