Siap-Siap, Pembongkaran TPS di Kawasan STC Tetap Dilakukan Hari Jumat, Firdaus: Kita Minta Kesabaran dan Keikhlasan

Ryan Edi Saputra 26 Feb 2020, 19:47
Sukaramai Trade Center
Sukaramai Trade Center

RIAU24.COM - PEKANBARU - Pengosongan Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disusul pembongkaran di area Sukaramai Trade Centre (STC) tetap akan dilakukan. Pemerintah Kota Pekanbaru telah sepakat wilayah Sukaramai bersih menjelang bulan suci Ramadhan.

Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus, Rabu (26/2/2020) usai rapat koordinasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kita merencanakan kawasan itu sebelum Ramadan semua sudah rapi. Semua pedagang kita harapkan sudah masuk ke dalam toko (STC). Belanja hari raya sudah di dalam semua," tegas Firdaus.

Persoalan lain, kata dia, nanti bisa dikonsultasi dan mediasi oleh tim Yustisi dan juga Kepala dinas serta pengembang. Walikota menyebut, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak bisa menampung aspirasi satu kelompok saja. 

Sebelumnya, ada kelompok pedagang yang menolak untuk direlokasi ke dalam STC. Sebagian, pedagang yang sudah memiliki kios di dalam STC ingin segera masuk dan berjualan. 

"Semua aspirasi kita tampung, tidak bisa hanya satu kelompok saja. Artinya pelayanan kita berikan adil kepada semua," kata dia. 

Ia menyebut, pembongkaran akan terus dilakukan meski ada penangguhan dua hari ini. Hal ini berarti Jumat (28/2/2020) TPS sudah rata dan bersih dari bangunan kios.

"Ini berproses, tidak ada berhentinya. Ini kan jeda dua hari karena kemarin terpancing. Kalau sudah dengan emosi ini tidak akan selesai. Maka kita minta dengan kesabaran dan keikhlasan, semua untuk kita," jelasnya. 

Ia berharap, pembongkaran selanjutnya dengan pendekatan persaudaraan dan kekeluargaan. Kata dia, Pemko tidak mengkehendaki kekerasan. Semua harus saling memahami. 

Lanjutnya, dengan adanya TPS di Jalan Hos Cokroaminoto, di Jalan Kopi, Jalan Jendral Sudirman, sudah mengganggu ruang publik. Kondisi ini sudah 4 tahun lamanya. 

"Ini kan sudah berjalan 4 tahun. Sekarang kan tempat sudah ada, isi dong. Jangan diganggu lagi masyarakat umum ini," tegasnya. 

 

Pemko Pekanbaru sudah merencanakan, Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Kopi, Jalan Cengkeh dan Jalan Imam Bonjol dirapikan. Akan ada pelapisan jalan. 

 

"Sehingga (jalan) itu nanti dapat berfungsi secara baik. Masyarakat yang berbelanja juga dapat pelayanan baik, masyarakat berdagang juga dapat pelayanan dengan baik," jelasnya. 

 

"Maka sebab itu harus kita bersihkan semua. Termasuk juga Jalan Agus Salim. Itu juga kan Pasar Impres sudah kita perbaiki. Harapan kita tidak ada lagi yang berjualan di jalan," paparnya. 

 

Apalagi kata dia, di Jalan Jenderal Sudirman. Jalan protokol itu masuk ke dalam kawasan tertib lalu lintas. "Jalan Sudirman itu masuk oleh Kapolda melalui direktur lantas masuk kawasan tertib lalu lintas. Jadi kita tidak mengizinkan lagi ada yang jualan di jalan pagi-pagi itu," tambahnya. (R24/put)