Virus Corona Makin Menyebar, Giliran Pakistan Umumkan Warganya Jadi Korban Covid-19

Satria Utama 27 Feb 2020, 06:38
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Penyebaran virus Corona terus meluas.  Negara yang baru saja mengumumkan kasus Corona adalah Pakistan. Pemerintah negara itu, pada Rabu (26/2), mengumumkan temuan dua kasus pertama infeksi virus corona Covid-19 di negara yang berbatasan dengan Iran tersebut. 

"Saya dapat mengonfirmasi dua kasus virus corona di Pakistan. Keduanya dirawat berdasarkan protokol standar klinis dan keduanya dalam kondisi stabil. Tidak perlu panik, semuanya di bawah kendali," kata Menteri Kesehatan Pakistan, Zafar Mirza melalui kicauan di Twitter.

Sebuah pernyataan dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sindh yang berisi bahwa kasus positif corona pertama di Karachi adalah seorang pria berusia 22 tahun. Ia diketahui memiliki riwayat perjalan ke Iran baru-baru ini.

Media pemerintah kemudian mengutip Mirza yang mengatakan kasus kedua berada di wilayah federal yang pada umumnya mengacu pada ibu kota Islamabad. 

AFP melaporkan kekhawatiran merebak di warga Pakistan terkait kesiapan pemerintah mereka dalam menghadapi wabah virus corona, terutama dari tetangga mereka, Iran, yang kini menjadi episentrum wabah baru di luar China. 

Pakistan menghadapi kasus virus corona di tengah kondisi perbatasan yang rapuh, rumah sakit yang tua, dan populasi buta huruf yang tinggi.

Pemerintah daerah Balochistan yang terletak di barat daya negara tersebut dan berbatasan langsung dengan Iran telah meliburkan seluruh sekolah dan instansi pendidikan setempat.

"Kami telah memutuskan untuk menutup seluruh institusi pendidikan pemerintah maupun swasta dengan dasar keamanan," kata Kepala Dinas Pendidikan Balochistan, Sardar Yar Muhammad Rind kepada AFP.

Sementara itu, tetangga Pakistan, Iran terus menghadapi jumlah kasus wabah virus corona yang meningkat. Kini, ada 139 kasus dengan 19 kematian.

Di sisi lain, Afghanistan yang juga berbatasan langsung dengan Pakistan turut melaporkan kasus pertama virus corona di sana pada Senin (24/2).

Sementara Pakistan menutup perbatasan dengan Iran, pemerintah setempat masih mempertahankan perjalanan udara dari dan menuju China. Hal itu dikarenakan perjalanan udara menjadi akses utama perdagangan dua negara.****