Heboh Corona, Diskes Pekanbaru Langsung Lakukan Koordinasi Hingga Siapkan RS Rujukan Pasien Corona

Ryan Edi Saputra 2 Mar 2020, 14:38
Ilustrasi corona (int)
Ilustrasi corona (int)

RIAU24.COM - PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru masih melakukan koordinasi dengan Diskes Provinsi Riau, terkait langkah konkret pencegahan penyebaran virus Corona, pasca didapati suspek virus Corona telah menyerang ibu dan anak warga Indonesia. 

Plt Kadiskes Pekanbaru Muhammad Amin, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru, Maisel Fidayesi mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan surat edaran (SE) Walikota untuk waspada virus Corona

"Saya juga baru dapat informasi, kalau Presiden langsung mengumumkan ada dua orang Indonesia terkena Corona. Kami juga telah menyiapkan SE Walikota untuk waspada penyebaran virus Corona," kata Maisel kepada wartawan, Senin (2/3/2020).

Surat edaran Walikota itu akan disebarkan ke seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di Pekanbaru. Mereka diminta untuk menindaklanjuti dan melakukan observasi jika tanda-tanda virus Corona terdapat pada pasien. 

Ada beberapa hal atau gejala yang muncul akibat tertular virus Corona tersebut. 

Diantaranya, demam, batuk kering, lemas, dan sesak nafas. Maisel mengatakan, virus itu dapat menyerang siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Namun, lebih sering menyerang anak-anak dan Lansia.

Selain itu pihaknya juga menyiagakan tenaga medis tambahan mengantisipasi jika didapati suspek virus Corona terdapat di Pekanbaru. Pemko Pekanbaru juga menyediakan rumah sakit rujukan bagi pasien yang terjangkit virus Corona, Ada RSUD Arifin Ahmad. 

"Kami sudah koordinasi dengan Provinsi, untuk Rumah Sakit Rujukan di Arifin Ahmad. Kalau untuk swastanya, RS Awal Bros Sudirman, RS Santa Maria, RS Ibnu Sina, dan Eka Hospital,"terangnya.

Maisel menyebut, koordinasi dengan instansi lainnya masih berlanjut. Seperti dengan KKP (Kantor kesehatan pelabuhan) juga dilakukan, guna mendeteksi virus itu dari pintu masuk wilayah Pekanbaru melalui alat pengukur suhu tubuh yang ditempatkan disetiap pintu masuk. 

"Kalau untuk pemberian masker dalam waktu dekat ini, mungkin belum dapat kita lakukan karena keterbatasan masker. Untuk musim asap kemarin saja kita masih kekurangan masker. Tapi kita akan koordinasi kan lagi sama Diskes Provinsi apakah ada bantuan masker," tutupnya. (R24/put)