Kembangkan Ikan Nila, Kuansing Peroleh 220 Ribu Ekor Bantuan Kementerian Kelautan
RIAU24.COM - KUANSING- Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, telah dijadikan sebagai daerah pengembangan budidaya ikan nila.
Oleh karena itu, pada Tahun 2020 ini, Pemkab Kuansing melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), akan memperoleh bantuan bibit ikan nila sebanyak 220.000 ekor, yang merupakan bantuan dari Kementrian Kelautan Perikanan melalui Balai Budi Daya Air Tawar Sungai Gelam Provinsi Jambi.
zxc1
"Bantuan Kementrian Kelautan Perikanan melalui Balai Budi Daya Air Tawar Sungai Gelam Provinsi Jambi ini, akan diserahkan kepada kelompok tani perikanan pada bulan april mendatang," ungkap Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuantan Singingi, Ir. Zafnil Helmi, M.Si didampingi Kabid Budidaya Eka Satria, S.Pi ketika dihubungi Riau24.Com diruang kerjanya Senin (2/3).
Menurutnya, Saat ini Kabupaten Kuantan Singingi telah termasuk sebagai daerah Budidaya Ikan Nila (Komoditi unggulan ikan nila). Sehingga dalam rangka untuk mempertahankan ikan nila dan sesuai arahan Bupati Kuantan Singingi, supaya dapat membantu para petani ikan di Kuansing, maka dilakukan terobosan ke Kementrian Kelautan Perikanan melalui Balai Budi Daya Air Tawar Sungai Gelam Provinsi Jambi.
zxc2
"Alhamdulillah kita memperoleh bantuan bibit ikan nila sebanyak 220.000 ekor, yang akan diserahkan untuk 23 Kelompok Petani Ikan pada 4 Kecamatan di Kuansing," paparnya.
Keempat kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Gunung Toar sebanyak dua Kelompok, Kuantan Tengah sebanyak 6 Kelompok, Sentajo Raya sebanyak 7 Kelompok dan Benai sebanyak 8 Kelompok.
Bersempena pada pengukuhan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau di Arena Venue Dayung Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik beberapa waktu lalu, telah diserahkan secara simbolis bibit ikan nila sebanyak 10.000 ekor kepada Dua Kelompok Tani Ikan yaitu Kelompok Tani Ikan Nila Babun dan Kelompok Tani Ikan Nila Sungai Durian Kecamatan Gunung Toar," sebutnya.
"Dengan begitu, berarti tinggal sebanyak 210.000 ekor bibit ikan nila lagi yang akan diserahkan pada bulan April 2020 mendatang," tukasnya. (R24/Zar)