Virus Corona Sudah Memakan Korban, MUI Minta Perbanyak Tobat, Qunut Nazilah dan Hentikan Kezaliman

Riko 3 Mar 2020, 18:27
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Majlis Ulama Indonesia (MUI) merespons masuknya wabah virus corona ke Indonesia. Lewat tausiyah tertulis ada lima poin pentingnya yang disampaikan. 

Tausiyah tertulis itu ditandatangani langsung wakil ketua umum, KH. Muhyiddin Junaidi MA dan sekjen Dr. Anwar Abbas. 

zxc1
 
MUI mengajak semua elemen bangsa, khusunya yang beragama Islam, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah. 

Caranya dengan memperbanyak tobat, memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku zalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan.

"Penyebaran virus corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah subhanahu wata'ala agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya," kata MUI dalam tausiyah tersebut mengutip dari Rakyatku.com, Selasa 3 Maret 2020.

MUI juga mengajak umat Islam untuk melakukan Qunut Nazilah. Berdoa untuk menangkal turunnya malapetaka. Dianjurkan dilakukan di setiap salat fardu. 

Selain itu, MUI mengajak umat Islam agar memperbanyak wudu sesuai tata caranya secara benar dan sempurna. Pada saat mencuci kedua tangan, umat Islam dianjurkan memakai sabun agar diyakini lebih bersih.

Juga menyempurnakan saat berkumur dan saat membersihkan hidung. "Karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus corona," lanjutnya.

Pada bagian lain, MUI mengimbau semua elemen bangsa untuk tetap tenang, bersatu, mengedepankan sikap saling membantu. Menghindarkan perilaku saling berbantahan dan saling menyalahkan. Juga tidak menyebarkan berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Terakhir, MUI meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang Islami. Dimulai dengan makanan, minuman, pakaian, dan muamalah demi meraih ridha Allah subhanahu wata'ala.

"Wahai manusia, makanlah apa yang Kami ciptakan di bumi dari segala yang halal yang tidak Kami haramkan dan yang baik-baik," (QS. Al Baqarah: 168).