ABK Suspect Virus Corona yang Diisolasi RSUD Puri Husada Tembilahan Dipulangkan, Hasil Pemeriksaan Negatif

Ramadana 14 Mar 2020, 18:21
Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan (foto/Rgo)
Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan (foto/Rgo)

RIAU24.COM -  INHIL- Hasil laboratorium Anak Buah Kapal (ABK) pasien suspect corona yang ditangani pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dinyatakan negatif dari penyebaran virus.

zxc1

ABK yang sempat diisolasi karena terduga corona atau COVID-19 akhirnya di pulang pada Jumat sore, setelah hasil dari Litbangkes RI keluar.

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan, Jumat, mengatakan bahwa hasil laboratorium sweb tenggorokan ABK negatif corona.

"Hasil labnya negatif, saat ini sudah dipulangkan dengan pemantauan sampai hari ke 14," kata Saut. 

zxc2

Dia mengungkapkan bahwa ABK yang diisolasi dan diobservasi telah dipulangkan sekira pukul 18.00 WIB.

Sementara itu, seorang pasien rujukan dari RSUD Indrasari Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau kondisinya mulai membaik dan masih menunggu hasil laboratorium sweb tenggorokan.

"Yang Inhu kondisinya semakin membaik, untuk hasil labor belum keluar," ujarnya.

Diketahui, pada Rabu (4/3) sebanyak enam ABK dan satu kapten kapal dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tembilahan.

Saat pemeriksaan tersebut, ada satu ABK yang menunjukkan gejala mengidap COVID-19.

Salanjutnya, satu ABK diisolasi di RSUD Puri Husada Tembilahan dan lima ABK serta satu kapten kapal di observasi di rumah singgah Dinas Sosial Inhil.

Enam ABK dan satu kapten kapal ini diketahui datang dari Malaysia. Bahkan seorang awak kapal yang mengalami demam tinggi mengaku sempat berkunjung ke pasar di Negeri Jiran Malaysia itu. 

Sedangkan pasien rujukan Inhu masuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan pada Selasa (9/3) sekira pukul 22.00 WIB.

Diketahui bahwa pasien terduga corona tersebut baru pulang dari Malaysia. (R24/Rgo)