Jangan Salah, Ini Kriteria Masker yang Tepat untuk Cegah Tertular Virus Corona

Siswandi 18 Mar 2020, 12:31
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Sejauh ini, ada tiga cara yang dinilai paling cocok untuk menangkap penyebaran virus Corona, yang terus mewabah. Pertama, adalah sosial distancing atau pembatasan jarak, sering-sering mencuci tangan hingga menghindari menyentuh wajah, dalam hal ini menggunakan masker. 

Sayangnya, banyak yang keliru dalam menggunakan masker. Lalu, bagaimana kriteria masker yang cocok untuk menangkap virus Corona?

Menurut Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan, SpP, masker yang bisa digunakan untuk menangkap penyebaran virus Corona, harus memenuhi beberapa hal berikut ini. 

Masker efektif yang dapat mencegah penularan COVID-19 harus memiliki fungsi yang benar di mana bagian dalam dapat menyerap droplets sedangkan bagian luar memiliki sifat waterproof atau antiair sehingga dapat menangkal droplets dari luar.

"Masker itu mencegah penularan, jadi kalau orang sakit yang dalam saluran napasnya ada virus, dia pakai masker meskipun dia batuk atau bicara muncrat itu berpotensi untuk mengeluarkan virus. Jadi lebih baik pakai masker supaya cipratan itu menempel di masker dan itu diserap makanya pakai yang putih di dalam sementara yang bagian berwarna itu di luar, berwarna itu kan sifatnya waterproof sehingga kalau ada cipratan dari luar tidak nempel," terangnya, dilansir viva, Rabu 18 Maret 2020, merangkum tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne.

Selain itu, dalam memilih masker juga harus diperhatikan, jika masker tidak rusak dan tidak berubah warna, maka masker itu dapat digunakan sesuai fungsinya.

"Yang penting maskernya tidak rusak itu masih bisa dipakai. Tidak berubah warna, tidak rusak itu masih bisa dipakai," tambahnya. 

Lalu, Efektifkah Menggunakan Masker Kain?
Fenomana yang terjadi saat ini, mulai banyak masyarakat yang menggunakan masker yang terbuat dari bahan kain. Kondisi ini terjadi juga tidak terlepas akibat melonjaknya harga masker di pasaran saat ini. 

Menanggapi hal ini, Erlina Burhan, menegaskan, masker kain tidak dapat menangkal penyebaran virus Corona. Sebab, masker kain memang tidak didesain untuk menghalangi ataupun menyerap cairan yang keluar dari mulut, karena masker kain memiliki pori-pori.

"Apakah pakai masker biasa kain itu akan menghambat penularan, jawabannya tidak karena masker kain tidak didesain untuk menghalangi atau menyerap droplets yang dikeluarkan karena lapisan luarnya tidak waterproof dan dalamnya tidak ada penyerapan dan ada pori-pori di situ jadi tidak didesain untuk mencegah penularan," terangnya lagi. ***