Pisau Mesin Rumput Patah, Sambar Perut Warga Sukamaju Bantan Hingga Meninggal

Dahari 19 Mar 2020, 16:28
Seorang warga Desa Sukajadi meninggal dunia terkena mesin pemotong rumput (foto/Hari)
Seorang warga Desa Sukajadi meninggal dunia terkena mesin pemotong rumput (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Masyarakat Desa Sukamaju (Sukajadi) Kecamatan Bantan, pagi Kamis 19 Maret 2020 geger, setelah mendapat kabar salah seorang warganya meninggal dunia terkena mesin pemotong rumput.

Korban bernama Suwawi (40) harus meregang nyawa, setelah pisau mesin pemotong rumut patah lalu menyambar perutnya.

zxc1

Suwawi sempat dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan, namun karena luka yang dialami Suwawi cukup parah, oleh pihak puskesmas Suwawi dirujuk ke RSUD Bengkalis. Malangnya baru sekitar 300 meter ambulance meninggalkan puskesmas, Suwawi menghembuskan napas terakhir di jalan.

Seperti disampaikan Kepala BPD Desa Sukamaju, Iskandar, Kamis, musibah yang menimpa warga sekampungnya itu terjadi sekitar pukul 09:30 WIB. Saat itu, Suwawi bersama saudara sepupunya, Ari membabat (memancah) semak samun di kebun kelapa sekitar 200 meter dari rumahnya.

zxc2

Belum begitu lama keduanya membabat rumput, tiba-tiba Ari yang berdiri tak jauh dari korban, melihat saudaranya itu tumbang. Ari langsung berhenti membabat rumput dan bergegas menghampiri Suwawi. Alangkah terkejutnya Ari, ketika melihat perut Suwawi mengeluarkan darah begitu banyak.

“Ternyata pisau mesin rumput Suwawi patah saat membabat rumput, dan patahan pisau itu menghantam perut korban. Lukanya cukup parah,” ujar  Iskandar.

Ari lantas memanggil jiran tetangga untuk meminta pertolongan membawa korban ke puskesmas setempat. Sesampai di puskesmas korban segera ditangani oleh petugas medis, namum dikarenakan luka yang dialami korban cukup parah, maka korban dirujuk ke RSUD Bengkalis.

“Malangnya, baru sekitar 300 meter ambulance pergi meninggalkan puskesmas, korban meninggal dunia. Selanjutnya ambulance langsur putar arah menuju rumah korban. Sore ini korban akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Sukamaju,” ungkap Iskandar saat takziah di rumah duka.

Suwawi meninggalkan satu orang istri bernama, Samsinar dan dua orang anak. Saat ini anak tertuanya masih duduk di bangku kuliah. (R24/Hari)