Keuangan Sulit Akibat Virus Corona, Klub Ini Pecat 9 Pemain yang Menolak Potong Gaji

Riki Ariyanto 20 Mar 2020, 10:22
FC Sion memecat 9 pemain yang menolak di potong gaji (foto/int)
FC Sion memecat 9 pemain yang menolak di potong gaji (foto/int)

RIAU24.COM - Jumat 20 Maret 2020, Di tengah-tengah mewabahnya virus corona berimbas pada dunia sepakbola. Bahkan sejumlah pertandingan klub elit Eropa ditunda, imbas dari adanya pemain dan pelatih positif virus corona.

Dilansir dari Detiksport, hal itu juga berdampak pada ondisi keuangan tim dari Swiss, FC Sion. Bahkan FC Sion memecat 9 pemain yang menolak di potong gaji. Pasalnya Liga Swiss harus hentikan sementara sejak hingga 30 April mendatang.

zxc1

Memang Swiss menjadi salah satu negara di Eropa yang terdampak cukup besar Virus Corona. Saat ini dilaporkan sudah ada 3,800 kasus Virus Corona di Swiss.

Hal itu kemudian membuat klub-klub Swiss berpikir keras menjaga kondisi keuangan mereka. Mengingat kelanjutan liga masih belum jelas dan tidak ada pemasukan karena semua pertandingan dihentikan sementara.

zxc2

Atas dasar itulah, FC Sion berusaha menekan pengeluaran klub dengan memotong gaji pemain. Dikutip dari Swissinfo, Presiden FC Sion, Christian Constantin, menawarkan agar para pemain hanya menerima 80 persen dari gaji mereka.

Hanya saja, tawaran Constantin ini tak disambut baik oleh para pemain. Pemain FC Sion banyak yang menolak tawaran tersebut.

Penolakan tersebut membuat dua kali juara Liga Swiss itu pecat sembilan pemain. Kesembilan pemain tersebut adalah Pajtim Kasami, Ermir Lenjani, Xavier Kouassi, Seydou Doumbia, Mickael Facchinetti, Christian Zock, Birama Ndoye serta dua mantan pemain Arsenal Djohan Djorou dan Alex Song.

Tindakan FC Sion ini dikecam oleh Serikat Pemain Swiss (SAFP). SAFP menilai tindakan FC Sion tersebut semena-mena. Dan menyebut pemecatan pemain FC Sion itu tidak adil. (Riki)