65 Orang Terinfeksi Virus Corona, Sri Lanka Tutup Masjid dan Berlakukan Jam Malam

Riki Ariyanto 20 Mar 2020, 22:56
Pemerintah Sri Lanka menutup masjid-masjid untuk menghambat penularan virus corona (foto/int)
Pemerintah Sri Lanka menutup masjid-masjid untuk menghambat penularan virus corona (foto/int)

RIAU24.COM - Jumat 20 Maret 2020, Sri Lanka menjadi negara yang juga menutup masjid-masjid untuk sementara waktu. Hal itu berlaku setelah 65 orang di Sri Lanka positif terinfeksi virus corona.

Dilansir dari Sindonews, selain menutup masjid Sri Lanka juga menerapkan jam malam nasional selama akhir pekan dan mulai berlaku Jumat (20 Maret 2020) ini. Jam malam Sri Lanka mulai pukul 6 malam pada Jumat hingga pukul 6 pagi pada Senin.

zxc1

Semua itu dilakukan untuk memperlambat penyebaran virus corona atau covid-19. Otoritas agama yang mengawasi masjid-masjid di negara itu memerintahkan semua masjid segera tutup.

Sebanyak 10 persen dari 22 juta warga Sri Lanka memang beragama Islam. Kebijakan ini berlaku saat negara-negara lain di Asia Selatan meningkatkan pemeriksaan penyebaran kasus virus corona (Covid-19).

Wilayah Asia Selatan dengan populasi 1,9 miliar orang itu terkena dampak yang belum terlalu parah dibandingkan bagian lain di dunia, namun kasus di Pakistan, India dan Sri Lanka semuanya meningkat.

zxc2

Total kasus di Asia Selatan sudah melebihi 750 orang dan tujuh orang telah tewas. Penularan virus corona di Asia Selatan dianggap sangat tinggi mengingat buruknya fasilitas kesehatan dan infrastruktur.

Masjid-masjid di Asia Selatan turut meningkatkan pemeriksaan suhu tubuh jamaah serta meminta jamaah salat menjaga jarak selama salat Jumat. (Riki)