Sempat Ditolak Warga, Jenazah Pejabat Pemko Medan Yang Diduga Terinfeksi Corona Akhirnya Berhasil Dimakamkan

Satria Utama 26 Mar 2020, 09:47
Sempat Ditolak Warga, Jenazah Pejabat Pemko Medan Yang Diduga Terinfeksi Corona Akhirnya Berhasil Dimakamkan/foto:waspada.id
Sempat Ditolak Warga, Jenazah Pejabat Pemko Medan Yang Diduga Terinfeksi Corona Akhirnya Berhasil Dimakamkan/foto:waspada.id

RIAU24.COM -  Jenazah pejabat Pemko Medan, Mussadad akhirnya dikuburkan di pekuburan muslim Mandailing, Rabu (26/3) sekira pukul 23:18. Pemakaman Asisten Pemerintahan Pemko Kota Medan sempat tertunda karena ditolak warga sekitar.

Dari pantauan di lapangan, enam petugas berpakaian pelindung seperti jas hujan memasukkan peti jenazah ke dalam lubang pekuburan. Tidak ada keluarga atau yang lainnya berada di areal pekuburan. Pihak keluarga hanya melihat dari seberang Jl. Brigjen Katamso.

Sejumlah aparat kepolisian tmapak berjaga-jaga di luar areal mengantisipasi munculnya penolakan warga. Sebelumnya, warga sekitar pekuburan Mandailing menolak jenazah Asisten Pemerintahan Kota Medan yang diduga meninggal akibat Covid-19 itu dikuburkan di areal pekuburan tersebut.

Namun setelah diberi pengertian oleh pejabat kecamatan dan sejumlah tokoh akhirnya jenazah pejabat Pemko Medan dapat dikuburkan

Sementara warga sekitar diimbau petugas kepolisian untuk segera kembali ke rumah masing masing guna menghindari terjangkit oleh virus tersebut.

Asisten Pemerintahan Setdako Medan Muddad Nasutsaion, dikabarkan sebelumnya, meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Adam Malik, Rabu (25/3). Informasi di lapangan juga didapat, almarhum sebelumnya berangkat ke Jakarta, untuk keperluan dinas.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution menginstruksikan kepada ASN Sekretariat Pemko Medan yang belakangan ini berhubungan dengan almarhum Musaddad supaya diisolasi.

“Bagi ASN Pemko Medan yang belakangan ini ada berhubungan langsung dengan almarhum Musaddad supaya diisolasi di rumah ataupun rumah sakit,” kata Kabag Humas Pemko Medan Arrahman Pane, Rabu (25/3).

Diungkapkan Arrahman, instruksi tersebut disampaikan Plt Wali Kota Medan mengingat belakangan ini almarhum Musaddad masih kerja dan ikut apel pada, 17 Maret lalu di halaman Kantor Wali Kota Medan.***